'Kompetisi Liga Indonesia Gila!' Cerita Divaldo Alves yang Latih Persik Kediri

"Kejuaraan di Indonesia sangat gila. Tekanan di tim sangat tinggi. Indonesia mempunyai 270 juta penduduk dan 90 persen adalah pecinta sepak bola," ucapnya

Galih Prasetyo
Selasa, 24 Januari 2023 | 10:40 WIB
Divaldo Alves saat menjadi pelatih Persebaya Surabaya. (Dok. Antaranews)

Divaldo Alves saat menjadi pelatih Persebaya Surabaya. (Dok. Antaranews)

Gol.bolatimes.com - Pelatih asal Portugal Divaldo Alves pada Agustus 2022 resmi ditunjuk melatih klub BRI Liga 1 2022, Persik Kediri. Alves menggantikan peran dari Javier Roca.

Divaldo Alves bukan orang baru di kompetisi Liga Indonesia. Pada 2009, Divaldo Alves sempat melatih PSMS Medan dan berhasil loloskan tim Ayam Kinantan ke babak perempat final Piala AFC hingga semifinal Piala Indonesia.

Selain PSMS Medan, Alves juga tercatat melatih Semen Padang, Persijap dan Persebaya. Cukup lama berkarier di Liga Indonesia, Alves mengaku sangat fantastis tinggal di negara ini.

Baca Juga: Berstatus Tanpa Klub, Mantan Bek PSIS Semarang Ini Kuat Diisukan Bergabung ke Persik Kediri

Dikatakan oleh Alves, kompetisi di Indonesia sangat gila. Menurutnya tekanan di sana sangat tinggi. Namun baginya hal itu sangat luar biasa.

"Kejuaraan di Indonesia sangat gila. Tekanan di tim sangat tinggi. Indonesia mempunyai 270 juta penduduk dan 90 persen adalah pecinta sepak bola," ucapnya kepada A Bola.

"Usia rata-rata penonton adalah sekitar 18-20 tahun, sangat muda. Lapangan selalu penuh. Di sini, Indonesia suka sepak bola," tambahnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs Persikabo 1973, Kick-off 18.30 WIB

Dijelaskan Alves bahwa saat ini ia tinggal di Kediri dan hal itu pengalaman yang sangat fantastis baginya.

"Itu pengalaman fantastis. Saya tinggal di Jawa di bagian timur. Lokasinya sangat fantastis. Orang-orangnya spektakuler. Saya diperlakukan dengan baik,"

Menurut Alves, Persik Kediri merupakan klub yang miliki sejarah cukup baik di Liga Indonesia.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 2022 Hari Ini: Ada Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC dan Persis Solo vs Persikabo 1973

"Persik sudah dua kali menjadi juara Indonesia. Mereka pernah main di Liga Chmapions Asia sebanyak dua kali. Ini bukan tim kecil tapi terjebak di masa lalu," paparnya.

Berita Terkait

TERKINI

Shayne Pattynama semangati junornya di Timnas Indonesia. U-20.
indonesia | 11:04 WIB
Striker Timnas Indonesia U-20 takut Indonesia di-banned FIFA lagi.
indonesia | 10:42 WIB
Justin Hubner mungkin akan mengurungka niatnya untuk menjadi WNI
indonesia | 10:38 WIB
FIFA masih belum mengumumkan tuan rumah baru Piala Dunia U-17 2023. Event ini cocok untuk Indonesia karena tidak ada Israel
indonesia | 10:29 WIB
Shin Tae-yong tak ingin tak pemain Timnas Indonesia U-20 melihatnya sedang kecewa
indonesia | 07:57 WIB
Puji-puji Indonesia, lalu memberikan luka. Itulah FIFA
indonesia | 07:49 WIB
Dengan ini, timnas Indonesia U-20 tidak akan tampil di Piala Dunia U-20.
indonesia | 20:00 WIB
Respons berkelas Boaz usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
indonesia | 18:55 WIB
Siapa yang akan gantikan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023?
internasional | 17:32 WIB
Ivar Jenner ogah lanjutkan naturalisasi?
indonesia | 16:55 WIB
Tampilkan lebih banyak