Gol.bolatimes.com - Mengenal lebih jauh Beerschot VA, klub kasta kedua Liga Belgia atau Challenger Pro League yang digadang-gadang jadi pelabuhan baru wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Jagat sepak bola Tanah Air sempat dikejutkan dengan rumor bahwa salah satu penggawa muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, akan melanjutkan kariernya di Belgia.
Kabar ini telah mengudara sejak beberapa hari belakangan ini, di mana pemain yang baru berusia 18 tahun itu dikabarkan telah meninggalkan timnya, Persebaya Surabaya, ke Belgia.
Baca Juga: Lebih Cepat dari Seniornya, Proses Naturalisasi Justin Hubner Cs Ditargetkan Rampung Februari 2023
Dari sekian banyak klub Belgia yang ada, pemain yang jadi andalan di Timnas Indonesia U-20 dan senior ini dilaporkan akan melanjutkan kariernya di kasta kedua atau Challenger Pro League.
Dilaporkan bahwa klub yang jadi pelabuhan Marsel, sapaannya, adalah K Beerschot VA yang kini duduk di peringkat ketiga kasta kedua Belgia.
Sejauh ini, disebutkan telah ada pembicaraan terkait transfer Marselino. Pasalnya, pemain muda terbaik Piala AFF 2022 ini masih terikat kontrak bersama Persebaya hingga 2024.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Punya Kans Besar Jadi Pilihan Utama di Starting XI Jeonnam Dragons
Terlepas dari pembicaraan itu, mimpi pendukung Timnas Indonesia melihat salah satu pemain mudanya Abroad akan terwujud.
Lantas, seperti apa sepak terjang K Beerschot VA yang digadang-gadang jadi pelabuhan Marselino Ferdinan di Belgia?
Tim ‘Muda’ di Belgia
Baca Juga: Bertahan di Timnas Indonesia, Ini Agenda Shin Tae-yong Sepulang dari Korea Selatan
K Beerschot VA bukanlah tim tradisional yang malang melintang di Belgia. Klub ini terbilang baru karena berdiri pada 2013 lalu.
Beerschot VA sendiri sejatinya berasal dari klub yang telah lama hadir di sepak bola Belgia, yakni dari klub bernama KFCO Wilrijk yang telah malang melintang sejak 1926 silam.
Namun pada 2013, KFCO Wilrijk melepas nama kerajaan di namanya dan berubah nama menjadi FCO Beerschot Wilrijk dan memulai kiprahnya di kancah amatir.
Baca Juga: Batal Dinaturalisasi, Pemain Keturunan Indonesia Jadi Buruan Klub Elite Belanda
Dalam waktu singkat, FCO Beerschot Wilrijk mampu naik kasta hingga menembus kasta kedua pada musim 2016/2017.
Kesuksesan ini lantas membuat mantan pemilik Sheffield United, Abdullah bin Musaid Al-Saud mengakuisisi klub tersebut pada 2018.
Barulah pada 2019, FCO Beerschot Wilrijk memutuskan mengganti nama dan logo klub menjadi K Beerschot VA.
Siapa sangka, pergantian nama dan logo ini membawa berkah ke Beerschot VA yang berhasil promosi ke kasta teratas Belgia atau Jupiler Pro League.
Nahasnya, perjalanan Beerschot VA di Jupiler Pro League tak bertahan lama. Pada musim 2021/2022, klub berjuluk De Manneke ini terdegradasi di kasta kedua.
Meski telah terdegradasi musim lalu, Beerschot VA pun berambisi bisa kembali mentas di kasta teratas pada musim depan.
Hal ini pun terlihat dari kiprah tim ini di musim ini, di mana Beerschot VA mampu duduk di peringkat ketiga klasemen Challenger Pro League.