PSSI Minta Timnas Indonesia Dilatih Maksimal, Dua Pelatih Lokal Ini Bisa jadi Opsi jika Shin Tae-yong Ditendang

Shin Tae-yong belum mengemas satu trofi juara untuk Timnas Indonesia kelompok umur.

Muhammad Ilham Baktora | BolaTimes.com
Rabu, 01 Februari 2023 | 15:38 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersimpuh melihat Witan Sulaeman gagal cetak gol ke gawang kosong Thailand. (Dok. RCTI)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersimpuh melihat Witan Sulaeman gagal cetak gol ke gawang kosong Thailand. (Dok. RCTI)

Gol.bolatimes.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta pelatih Shin Tae-yong memaksimalkan kinerjanya seusai dievaluasi. Saat ini, Shin Tae-yong fokus menukangi Timnas U-20 pada gelaran Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20, Maret dan Mei 2023.

Shin Tae-yong tentu menjadi perhatian serius oleh PSSI apakah pelatih tersebut bisa tetap bertahan setelah kontraknya habis pada 2023 ini.

Namun, meski nantinya Shin Tae-yong tak dapat perpanjangan kontrak untuk melatih Timnas Indonesia U-20 atau kelompok umur lain. Ada dua opsi pelatih lokal yang tak kalah hebat dari Shin Tae-yong, berikut ulasannya.

Baca Juga: 3 Alasan Indra Sjafri Pantas Tangani Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023

1. Indra Sjafri

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ini memiliki sejumlah prestasi yang tidak bisa dianggap remeh saat menukangi Timnas Indonesia di kelompok umur.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pada saat melatih Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013 Indra Sjafri mampu memberikan trofi juara. Bahkan pada Piala AFF U-22 2019, Indra Sjafri kembali membawakan kemenangan untuk Garuda Muda.

Baca Juga: Bikin Telinga Panas, Media Vietnam kerap Sindir Kegagalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022

Shin Tae-yong sebenarnya memulai karier di Indonesia saat melatih Timnas Indonesia U-19. Hasilnya pelatih 52 tahun ini hanya sekali meloloskan Garuda Muda ke Piala Asia.

Sementara Indra Sjafri bisa membawa Timnas Indonesia U-19 lolos dua kali ke Piala Asia pada 2014 dan 2018.

Membandingkan lagi di kompetisi SEA Games. Indra Sjafri masih lebih baik ketimbang Shin Tae-yong.

Baca Juga: Fakhri Husaini: Sempat Vokal Sindir STY, Kini Ikuti Kursus AFC Pro

Indra Sjafri mampu meraih medali perak di SEA Games 2019. Sementara Shin Tae-yong, hanya membawa pulang medali perunggu di 2021.

2. Fakhri Husaini

Mantan pemain Timnas Indonesia di era 90-an ini memiliki segudang prestasi selama melatih Timnas Indonesia di kelompok umur.

Pelatih Persela Lamongan, Fakhri Husaini. (Dok. LIB)
Pelatih Persela Lamongan, Fakhri Husaini. (Dok. LIB)

Fakhri Husaini merupakan pelatih lokal yang saling salip dengan prestasi milik Indra Sjafri.

Pria Kelahiran 27 Juli 1965 ini pernah menjuarai Piala AFF U-16 2018. Tak hanya itu ia juta mengantarkan Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-16 dan juga mengantarkan Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2020.

Berbicara terkait Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini mampu membawa tim finis ketiga di Piala AFF U-19 2019 lalu. Sementara Shin Tae-yong yang juga melatih U-19 harus terhenti di fase gugur pada Piala AFF U-19 2022.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak