Persija Tak Bisa Gunakan SUGBK: Dulu Konser Guns N' Roses sekarang Blackpink

Gol.bolatimes.com - Laga BRI Liga 1 2022-23 akhir pekan nanti antara Persija vs Persib resmi ditunda. Hal ini lantaran Persija tidak dapat mengantongi izin keamanan untuk gelar pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Persija juga tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Anak asuh Thomas Doll itu tak bisa gunakan SUGBK bukan lantaran tidak mendapat izin keamanan.

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media, SUGBK sudah terlebih dahulu di-booking untuk menggelar konser girl band asal Korea, Blackpink.

Baca Juga: Posting Banyak Emoticon Badut, Daisuke Sato Sindir Ditundanya Laga Persija vs Persib?

Sementara itu pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) lewat surat resmi tertanggal 1 Maret 2023 memutuskan untuk menunda laga Persija vs Persib.

“PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan status pertandingan kompetisi BRI Liga 1-2022/2023 NP. 249 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2023 pukul 15.00 WIB ditunda dan akan dijadwalkan kembali,” tulis surat LIB bertanda tangan Irjen Pol. (P). Drs. Sudjarno selaku Direktur Operasional LIB.

Apa yang dialami Persija pada BRI Liga 1 2022-23 bukan hal baru. Beberapa tahun lalu, Persija juga alami hal sama, tak bisa gunakan SUGBK lantaran adanya konser musik.

Baca Juga: Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung Resmi Ditunda, Ini Alasannya

Pada 8 November 2018, SUGBK gelar konser grup rock dunia, Guns N Roses. Itu jadi konser kedua grup band asal Amerika Serikat itu di Indonesia setelah 2012.

Suara penolakan saat itu kencang diungkap suporter sepak bola Indonesia. Bagi suporters sepak bola Indonesia, seharusnya SUGBK hanya digunakan untuk event olahraga.

Suporter Persija, Jakmania juga menyuarakan penolakan. Apalagi kala itu Macan Kemayoran menjadi tim musafir, mereka tak bisa menggunakan SUGBK di Liga 1 2018.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Laga Persija vs Persib Resmi Ditunda, Tak Dapat Izin Keamanan

Saat Guns N Roses gelar konser 2018 di Jakarta, Persija dalam kondisi cukup genting. Mereka kala itu tengah berburu titel juara Liga 1 2018 dan harus menjalani 4 laga kandang.

Sebenarnya pada 2018 itu tidak hanya Jakmania yang protes SUGBK digunakan tempat konser SUGBK, publik sepak bola nasional juga menyoroti hal ini.

Lantaran beberapa hari setelah Konser Guns N Roses, SUGBK kala itu harusnya digunakan untuk laga Timnas Indonesia melawan Timor Leste di Piala AFF 2018 pada 13 November 2018.

Baca Juga: Jelang Lawan Persib Bandung, Dua Pemain Persija Jakarta Justru Pulang ke Negaranya

Kekhawatiran rumput stadion rusak jadi alasan utama mengapa sejumlah suporter menolak SUGBK dijadikan tempat konser Guns N Roses saat itu.

Namun jika menilik dari apa yang terjadi di luar negeri, penggunaan stadion sebagai tempat konser adalah hal wajar.

Stadion kebanggan orang Inggris, Stadion Wembley misalnya. Stadion yang memiliki julukan The Home of Football sudah menjadi lokasi konser langganan musisi dunia mulai dari Metalica, Coldplay, Green Day, Madonna, Oasis, hingga Adele.

Bahkan konser Adele pada Juni 2017 lalu memecahkan rekor penonton di Wembley yakni 98 ribu orang, jumlah ini mengalahkan rekor penonton terbanyak Wembley yang sebelumnya dipegang oleh laga Cardiff vs Portsmouth pada 17 Mei 2008 yang hanya ditonton 89.874 orang.

Sementara soal kekhawatiran adanya rumput yang rusak, pihak SUGBK sempat menjawab bahwa pihak mereka gunakan grass cover untuk melindungi rumput stadion.

Apa itu grass cover? grass cover merupakan pelindung bagi rumput stadion dari kelebihan abrasi karena beban yang tinggi dari puluhan ribu orang di sebuah konser atau acara lainnya.

Pelindung ini memiliki pori-pori yang cukup untuk sirkulasi cahaya, air, serta oksigen sehingga tak membuat rumput stadion terganggu pertumbuhannya saat ribuan orang jingkrak-jingkrak menonton konser musik di stadion.

Penggunaan grass cover ini juga pernah dilakukan oleh pengelola GBK sasat stadion ini juga digunakan sebagai tempat konser One Direction beberapa tahun lalu dan mendapat penolakan karena dua hari setelah konser grup boyband tersebut Timnas Indonesia bertanding di kualifikasi Piala Asia U-23 2016.