Gol.bolatimes.com - Eks wasit FIFA memberikan tanggapan terkait insiden penalti 'hantu' pada laga Vietnam vs Malaysia di Piala AFF 2022.
Vietnam dan Malaysia saling berhadapan di laga lanjutan Grup B Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Selasa (27/12/2022).
Di laga tersebut, Vietnam tampil dominan dan berhasil membungkam Harimau Malaya dengan skor 3-0.
Baca Juga:
Tak Seperti yang Lainnya, Syahrul Trisna Tak Tertawakan Hansamu Yama saat 'Dimarahi' Shin Tae-yong
Ketiga gol dicetak Nguyen Tien Linh pada menit 28, Que Ngoc Hai (64’) dan Nguyen Hoang Duc (83’).
Namun di laga tersebut diwarnai sebuah insiden tak terduga dan kontroversial yakni momen penalti Vietnam.
Pada menit ke-59, fullback kiri Timnas Vietnam Doan Van Hau coba menerobos pertahanan Malaysia. Namun, bek Malaysia Azam Azmi menutup pergerakan pemain tersebut.
Baca Juga:
Hadapi Thailand di Piala AFF, Manajer Timnas Indonesia Anggap Lawannya Setara
Azam pun tak segan-segan membuang bola tersebut ke arah permainan Vietnam. Di saat bersamaan, Azam terpental ke papan iklan yang berada di luar lapangan.
Setelah duel perebutan bola di kotak 16 Malaysia itu, wasit sejatinya sempat melanjutkan laga.
Namun wasit Ryuji Sato tiba-tiba menghentikan pertandingan dan berdiskusi dengan asisten wasit yang berujung penalti dan kartu merah untuk Azam Azmi.
Baca Juga:
Isu Panas di PSSI: Iwan Bule 'Ditusuk' dari Belakang, Dikhianati Sekjen dan Salah Satu Exco
Insiden ini pun menjadi sorotan publik. Bahkan salah satu mantan wasit FIFA dari Malaysia, Subkhiddin Mohd Salleh ikut memberikan tanggapan.
"Berdasarkan rekaman video, saya mengerti mengapa itu (penalti) terjadi. Ada dua skenario di mana kita perlu memahami hukumnya lebih dulu," kata Subkhiddin dikutip dari Berita Harian.
Menurut Subkhiddin, jika informasi yang dilihat adalah reaksi Azmi, keputusan penalti sudah benar.
"Tapi harus dimulai kembali baik dengan tendangan bebas karena insiden pertama terjadi karena dorongan dari pemain Vietnam (Van Hau)," katanya.
Ia tidak yakin jika reaksi Azmi layak diganjar kartu merah sebab dalam video tayangan ulang tidak begitu jelas.
Namun, sebelum momen itu terjadi, dia melihat ada upaya Van Hau mendorong Azmi.
"Jadi, menurut saya itu adalah tendangan bebas untuk tim Malaysia dan kejadian setelah itu adalah kartu merah untuk pemain Malaysia (Azmi) jika benar dia bereaksi seperti menendang dan seterusnya ke pemain lawan (Van Hau)." tambahnya.
Ia pun menganggap wasit Ryuji Sato mengabaikan kesalahan pertama yang dilakukan oleh pemain Vietnam, Van Hau sebelum insiden kontroversial tersebut terjadi.
Berita Terkait
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Vietnam U-23 Siap Habis-habisan di AFF U-23 2025: Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
-
Innalillahi! Eks Kiper Timnas Meninggal Dunia Saat Bertanding di Lapangan
-
Gareth Bale Ingin Beli Klub Milik Milioner Malaysia, Siapkan Dana Rp787 M
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper