Gol.bolatimes.com - Media Vietnam secara mengejutkan menyebut Asnawi Mangkualam tidak sportif. Padahal pemain Golden Star Warriors, Doan Van Hau terbukti main kasar ketika laga melawan timnas Indonesia.
Pertandingan semifinal leg pertama Piala AFF 2022 antara timnas Indonesia vs Vietnam berakhir dengan skor 0-0. Laga ini berlangsung panas dan beberapa kali terjadi pelanggaran keras.
Salah satu yang menjadi sorotan ketika bek kiri Vietnam, Doan Van Hau melayangkan tekel dua kaki ke Dendy Sulistyawan.
Baca Juga:
Chelsea Tumbang Lawan Manchester City, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris
Pertandingan sempat terhenti sebentar karena pemain dari kedua tim saling bersitegang. Dari tayangan ulang, Van Hau memang melakukan tekel horor yang berpotensi membuat Dendy cedera.
Banyak pihak menilai bahwa pemain 23 tahun itu layak dikartu merah. Bahkan media Vietnam juga menyebut Van Hau beruntung lolos dari hukuman kartu dari wasit.
"Van Hau beruntun lolos dari hukuman kartu dari wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Indonesia," tulis laporan Bongdaplus disadur pada Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga:
Muncul Isu BRI Liga 1 Tanpa Degradasi, Nasib Liga 2 dan Liga 3 di Ujung Tanduk?
Kendati begitu, media Vietnam juga menyebutkan bahwa bek kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam tidak sportif. Hal itu karena insiden yang terjadi pada menit ke-33.
Kala itu Asnawi memang berduel dengan Van Hau. Wasit menganggap itu pelanggaran dan memberikan tendangan bebas ke pihak Vietnam.
Asnawi sendiri tidak mendapatkan kartu. Nah, media Vietnam menyebutkan sejatinya pemain Ansan Greeners itu bisa dikartu karena aksinya.
Baca Juga:
Hasil Liga Inggris: Riyad Mahrez Cetak Gol, Manchester City Pecundangi Chelsea
"Doan Van Hau dijatuhkan oleh Asnawi. Van Hau mengerang kesakitan dan Park Hang-seo bereaksi. Namun wasit hanya meniup peluit dan memperingatkan pemain Indonesia itu. Namun, sikap Asnawi yang tidak sportif tidak berujung pada kartu kuning," tulis media Vietnam.
Sementara itu, pertandingan antara timnas Indonesia melawan Vietnam akan kembali bergulir pada Senin (9/1/2023). Semifinal leg kedua Piala AFF 2022 digelar di Stadion My Dinh.
Baca Juga:
3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Marko Simic
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper