Gol.bolatimes.com - Nama Luis Milla kembali ramai diperbincangkan setelah Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2022. Banyak warganet yang kangen melihat Milla melatih skuad Garuda.
Banyak netizen yang membanggakan penampilan Indonesia di bawah arahan Milla. Ya, saat dilatih Milla, Indonesia memang bermain dengan penguasaan bola dan mengandalkan operan-operan pendek.
Setelah Shin Tae-yong kembali gagal mempersembahkan gelar buat Timnas indonesia, tagar #STYOut menggema di media sosial.
Banyak yang berpendapat bahwa Luis Milla lebih baik kembali menukangi Timnas Indonesia. Terlebih, saat ini ia sedang melatih klub Liga 1, Persib Bandung.
Lantas, bagaimana statistik Luis Milla saat melatih Timnas Indonesia?
Untuk diketahui, Luis Milla punya peran yang tak jauh berbeda dengan Shin Tae-yong saat ini, yaitu sama-sama menangani lebih dari satu kelompok timnas Indonesia.
Milla saat ditunjuk menjadi pelatih pada 2017 silam, menukangi Timnas Indonesia U-23 dan timnas senior Indonesia.
Total pelatih berusia 56 tahun itu menukangi Timnas Senior dan U-23 sebanyak 29 pertandingan. Rincinya, Indonesia bisa meraih 13 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sembilan kali tumbang.
Menariknya, Milla memiliki rekor yang apik kala membawa Timnas melawan tim sesama ASEAN. Total, cuma tiga kali Indonesia kalah melawan negara ASEAN saat dilatih oleh Milla. Sisanya, menang delapan kali dan imbang tiga kali.
Namun sama dengan Shin Tae-yong, tidak ada gelar yang berhasil dipersembahkan Luis Milla saat menukangi Timnas Indonesia dan Timnas U-23.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pelatih Timnas Indonesia dari 1951 sampai Saat Ini, Siapa yang Terbaik?
Dengan begini, apakah statistik Luis Milla selama 18 bulan melatih Timnas Indonesia dan Timnas U-23 lebih baik dari Shin Tae-yong?
Jawabannya tidak demikian. Di bawah arahan Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia, Timnas U-23, dan Timnas U-19, hasil yang didapatkan cukup impresif.
Total dari 64 pertandingan yang dijalani Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu meraih 30 kemenangan, 14 kali imbang, dan 20 kali kalah.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Pemain asal Mali Jadi Raja Tarkam di Indonesia, Bayaran Per Laga Rp 2-4 Juta
-
Keseruan Sambernyawa Festival, Ceremony 100 Tahun KelahiranPersis Solo
-
Kepedean, Media Vietnam Sebut Golden Star Warriors Jumpa Thailand di Final Piala AFF U-23 2023
-
Media Vietnam Kepedeaan Timnas Indonesia Siapkan Pemain Naturalisasi Baru untuk Lawan Golden Star Warriors
-
Xavi Hernandez Full Senyum, Barcelona Tampilkan Permainan Terbaik di Laga Pramusim
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Barcelona Malam Ini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC