Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia ternyata merasakan dampak yang serius jika harus bermain tanpa diperkuat Rachmat Irianto sepanjang gelaran Piala AFF 2022.
Pasalnya, sektor pertahanan Timnas Indonesia terhitung rapuh jika tak dibantu performa defensif yang luar biasa dari Rachmat Irianto di Piala AFF 2022.
Menariknya, jika Rachmat Irianto tak bermain, Indonesia terbukti kelimpungan, terutama dalam membendung serangan lawan di lini tengah.
Tak hanya itu, setiap Rachmat Irianto tidak bermain, Timnas Indonesia kerap kali kebobolan. Hal itu sudah terbukti pada empat laga, yakni Kamboja, Thailand, dan Vietnam.
Pada laga kontra Kamboja, Timnas Indonesia memang kebobolan satu gol meskipun akhirnya menang 2-1. Rachmat Irianto pada laga ini tak mencatatkan menit bermain.
Sedangkan pada laga kontra Brunei Darussalam, Rachmat Irianto yang bermain penuh sukses membantu pertahanan Indonesia sehingga bersih dari kebobolan.
Yang menarik adalah laga kontra Thailand. Duet Irianto-Klok di lini tengah sebetulnya sudah sangat apik untuk bisa bertarung melawan para pemain Thailand.
Namun, saat Irianto ditarik keluar pada menit ke-75, Timnas Indonesia justru kebobolan oleh gol Sarach Yooyen pada menit ke-79.
Artinya, Thailand hanya membutuhkan waktu empat menit untuk mengeksploitasi ketidakhadiran Rachmat Irianto di lini tengah skuad Garuda.
Selanjutnya, gelandang asal Persib Bandung juga berhasil membantu pertahanan Timnas Indonesia untuk membendung serangan Vietnam pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022.
Kehadiran Rian di lini tengah sangat membantu pemain bertahan untuk memfilter serangan The Golden Star yang berbahaya.
Hasilnya, duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (6/1/2023) itu, Indonesia dan Vietnam bermain imbang tanpa gol.
Namun, ketika Indonesia harus bertandang ke markas Vietnam pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022, skuad Garuda harus merasakan getahnya tanpa kehadiran Rian.
Sebab, Rachmat Irianto yang absen karena mengalami cedera pada pertandingan ini tak bisa membantu sektor pertahanan yang akhirnya kebobolan dua gol via aksi Nguyen Tien Linh.
Dengan kata lain, hal ini semakin membuktikan bahwa sektor pertahanan Indonesia sangat rapuh apabila bermain tanpa kehadiran Irianto.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Pemain asal Mali Jadi Raja Tarkam di Indonesia, Bayaran Per Laga Rp 2-4 Juta
-
Keseruan Sambernyawa Festival, Ceremony 100 Tahun KelahiranPersis Solo
-
Kepedean, Media Vietnam Sebut Golden Star Warriors Jumpa Thailand di Final Piala AFF U-23 2023
-
Media Vietnam Kepedeaan Timnas Indonesia Siapkan Pemain Naturalisasi Baru untuk Lawan Golden Star Warriors
-
Xavi Hernandez Full Senyum, Barcelona Tampilkan Permainan Terbaik di Laga Pramusim
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Barcelona Malam Ini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC