Ronald Seger Prabowo
Tim perwakilan FIFA melakukan pengarahan saat mengecek akses jalan masuk bus pemain persiapan Piala Dunia U-20, di Stadion Manahan Solo, Rabu (11/1/2023). [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

Gol.bolatimes.com - Tim perwakilan FIFA melakukan pengecekan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/1/2023).

Stadion Manahan yang merupakan  salah satu arena untuk pertandingan Piala Dunia U-20 yang berlangsung Mei mendatang.

Tim perwakilan dari FIFA yang berjumlah empat orang, didampingi perwakilan dari PSSI, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, perwakilan PLN dan Pemerintah Kota Surakarta, melakukan pengecekan secara menyeluruh di stadion tersebut.

Baca Juga:
Perkuat Lini Belakang, PSIS Semarang Resmi Pinjam Bayu Fiqri dari Persib Bandung

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari ada empat orang perwakilan dari FIFA yakni Christian Schmolzer selaku Lead Projeck, Sunny (Venue Manager), Anke Becker (Safety & Security Manager) dan Ross Maclan (Technical Services Manager).

"Tim perwakilan dari FIFA itu, didampingi dari perwakilan PSSI, Kemen BUMN, Kemen PUPR, PLN dan pemerintah Kota Surakarta untuk persiapan Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni mendatang," kata Rini Kusumandari dilansir dari ANTARA.

Menurut Rini pihak FIFA telah menyampaikan terima kasih telah berkomunikasi dan koordinasi dengan baik kepada semua pihak yang telah menunjukkan kinerjanya dengan baik, setelah mendengarkan paparan persiapan Stadion Manahan dari PLN, Kemen PUPR, Kemen PUPR, Dispora Kota Surakarta dan PSSI di Stadion Manahan.

Baca Juga:
Masih Ingat dengan Tijjani Reijnders yang Tolak Main di Timnas Indonesia? Begini Nasibnya Saat Ini

Rini juga menjelaskan ada beberapa hal yang perlu perbaikan di Stadion Manahan, misalnya soal rumput, toilet difabel, perbaikan toilet, penambahan CCTV,  pemasangan karpet antiselip, juga ada tambahan untuk akses masuk bus yang membawa pemain ke dalam stadion dan tembok penghalang di tribun harus dihilangkan.

"Akses masuk bus pemain sudah dalam rencana pekerjaan renovasi yakni pintu di luar stadion akan digeser lurus dengan gate yang di dalam. Jadi pemain langsung diturunkan di gate dalam," paparnya.

Rini menyampaikan rumput lapangan akan direnovasi karena sudah menjadi agenda pekerjaan dalam renovasi sebelum digunakan pertandingan Piala Dunia.

Baca Juga:
Kalahkan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp, Carlo Ancelotti Didapuk sebagai Pelatih Terbaik Dunia

"Kalau lampu penerangan stadion sudah sesuai standart internasional, tetapi listrik perlu ada kenaikan menjadi 630 KVA untuk bisa mencapai beban puncak. Listrik di Stadion Manahan Solo, sekarang 555 KVA sebenarnya sudah cukup," jelas dia.

Dia mengatakan pengerjaan renovasi Stadion Manahan Solo, sudah dimulai pada tanggal 16 Februari hingga waktu akhir Maret oleh Kemen PUPR. Memasuki April harus sudah steril semuanya, karena pada Mei dan Juni akan digunakan Piala Dunia U-20.

Tim FIFA kemudian melakukan pengecekan empat lapangan pendukung untuk latihan pemain peserta antara lain Lapangan Kota Barat, Stadion Sriwedari, Sriwaru, dan Banyuanyar.

Baca Juga:
Dituding Tak Pernah Ganti Baju selama Piala AFF 2022, Alexandre Polking: Itu Baju Bersih

"Utusan dari FIFA intinya mengatakan Stadion Manahan Solo sudah baik dan berterima kasih atas koordinasi dan komunikasi semua tim dalam mempersiapkan venue ini," tegas Rini.