Gol.bolatimes.com - Diberhentikannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 oleh pihak PSSI masih menjadi bola panas sampai saat ini. Penjelasan dari PSSI lewat sekjen Yunus Nusi bahwa salah satu keputusan itu diambil karena ada permintaan dari klub itu sendiri.
"Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023," jelas Yunus Nusi seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Namun kemudian, sejumlah pihak meminta siapa klub Liga 2 yang menginginkan adanya kompetisi dihentikan. Hamka Hamzah misalnya meminta pihak PSSI secara terbuka memberitahu kepada publik klub yang menginginkan kompetesi berhenti di tengah jalan.
Baca Juga:
Terlanjur Gelar TC di Jakarta, Persiba Balikpapan Desak Liga 2 Tetap Berjalan
Kekinian, sejumlah klub Liga 2 memberikan pernyataan resmi bahwa mereka tidak pernah menginginkan adanya kompetisi berhenti.
Persiraja Banda Aceh misalya, di akun resmi mereka menegaskan bahwa disetopnya Liga 2 membuat banyak kerugian bagi mereka.
"Dengan adanya kabar bahwa dihentikannya Liga 2 tentunya membuat kami sangat kecewa dan merasa sangat dirugikan,"
Baca Juga:
Liga 2 dan Liga 3 Terkena Imbas Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Arema FC Sampaikan Permohonan Maaf
Pihak Persiraja juga menegaskan bahwa mereka bukan klub yang menginginkan Liga 2 disetop.
"Terkait kabar bahwa tim Persiraja Banda Aceh menjadi salah satu tim yang sepakat Liga 2 dihentikan, kami tegaskan bahwa itu tidak benar,"
Selain Persiraja, klub lain yang resmi mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal ini diantaranya, Karo United, FC Bekasi City, Persijap, Persipal Palu, Persib Balikpapan, Persipura, PSCS Cilacap, Sulut United, Persekat Tegal, Nusantara United, Gresik United.
Berita Terkait
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
-
Simon Tahamata Resmi Gabung ke Timnas Indonesia, Ini Tugasnya
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper