Jatah Bermain Bersama Timnas Indonesia Minim, Striker PSM Makassar Ini Malah Digoda Klub Liga Jerman

Gol.bolatimes.com - Salah satu striker PSM Makassar digoda klub Liga Jerman, FC St. Pauli. Padahal bersama Timnas Indonesia, jatah bermainnya minim.

Striker yang dimaksud tersebut yakni Ramadhan Sananta. Tampil di klub membuat dirinya dipanggil Shin Tae-yong untuk mengisi lini serang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Namun ia tak dapat jatah bermain yang cukup banyak bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Shin Tae-yong lebih memilih Dendy Sulistyawan untuk mengisi pos lini serang skuad Garuda.

Baca Juga:
Resmi Maju, 3 Alasan Erick Thohir Akan Kalahkan La Nyalla dalam Pemilihan Ketua Umum PSSI

Meski begitu, ternyata Ramadhan Sananta diam-diam digoda ileh klub Jerman FC St. Pauli. Hal ini diungkap melalui akun Twitter @zwulfulf.

"Rumor menyebutkan bahwa FC St.Pauli tertarik untuk mendatangkan Ramadhan Sananta dari PSM Makassar. Pemain berusia 20 tahun ini dianggap sebagai talenta terbaik di negaranya," cuit akun @Zwulfulf.

Baca Juga:
Hitam Putih Erick Thohir Saat Pimpin Inter Milan, Dituding Bikin Neraca Klub Bangkrut

Namun kabar ini belum ditanggapi oleh klub PSM Makassar itu sendiri. Belum ada informasi resmi apakah nantinya striker 20 tahun ini akan hijrah ke Jerman membela St. Pauli.

Adapun striker 20 tahun ini memang tidak mendapatkan jatah bermain yang cukup di Timnas Indonesia. Tetapi di klub PSM Makassar, justru ia tampil gacor.

Terbaru, ia berhasil mencetak dua gol saat tim berjuluk Juku Eja menang telak 4-0 atas PSS Sleman dalam pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga:
Gibran Rakabuming Ajukan Lamaran untuk Daftar Jadi Pemain Persis Solo, Ada Apa Nih?

Sananta bahkan mencetak gol cantik saat laga baru berjalan 58 detik. Dia memenangi adu sprint dari pinggir dengan bek Marckho Sandy Merauje sebelum menaklukan kiper Ega Rizky.

Sementara gol kedua pemain jebolan PPLP Kepulauan Riau itu terjadi menit ke-72 usai memaksimalkan umpan Eka Pratama.