Rauhanda Riyantama
Skuad Timnas Indonesia sebelum menghadapi Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/1/2023). Indonesia berhasil menang 2-1 atas Filipina (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj)

Gol.bolatimes.com - Ketua Umum PSSI yang baru diberi tiga pekerjaan rumah penting demi membangun sepak bola Indonesia yang lebih bagus. Adalah pembinaan usia dini, keamanan stadion, dan manajemen suporter.

Hal itu merupakan pendapat dari penyiar dan komentator olahraga Jerry Arvino. Menurutnya hal-hal yang harus dibenahi di PSSI sudah menjadi rahasia umum.

Ia berharap ketua umum PSSI mendatang bisa memberikan perubahan dalam pembinaan talenta sejak dini, regulasi, kompetisi yang semakin profesional dan sehat, tim nasional yang berkualitas, keamanan stadion, serta manajemen kerumunan atau penonton.

Baca Juga:
New Delhi Dingin, Fajar/Rian Lega Lolos ke 16 Besar India Open 2023

“Itu semua bisa dibenahi kalau ada gerakan dan perubahan nyata yang terjadi. Ada restrukturisasi yang harapannya menjadi angin segar buat kita — supaya Indonesia bukan hanya jadi negara supporter, tapi benar-benar menjadi negara sepak bola,” ujar Jerry, dilansir dari Antara.

Selain itu, ketua umum PSSI selanjutnya memiliki pengalaman mumpuni dan mengerti industri yang akan ia masuki.

“Dan harapan saya, adanya sosok yang menempati posisi yang sesuai dan bertanggung jawab, bukan hanya didasari kepentingan tertentu,” kata Jerry.

Baca Juga:
Update Ranking BWF: Naik Drastis, Apriyani/Fadia Tembus Lima Besar Dunia

PSSI akan memilih pemimpin baru lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar pada 16 Februari mendatang. Tercatat, sebanyak lima orang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI yang baru, menggantikan Mochamad Iriawan.

Lima bakal calon Ketum PSSI tersebut adalah La Nyala Mattalitti, Doni Setiabudi, Erick Thohir, Fary Djemy Francis dan Arif Putra Wicaksono. Dari lima calon tersebut, hanya satu yang akan terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027.

Baca Juga:
PSSI Perlu Berbenah, Caketum PSSI Ini Sebut Kesejahteraan Sepakbola yang Utama bukan Sosok Pimpinannya