Gol.bolatimes.com - Sandy Walsh mengungkapkan cerita pertama kalinya dirinya berhubungan dengan Indonesia. Menurut pengakuannya, ada andil besar Simon McMenemy.
Sebagaimana diketahui, Sandy Walsh saat ini sudah resmi menjadi WNI. Ia pun telah pindah federasi dan sah untuk membela timnas Indonesia.
Namun, perjuangan Sandy Walsh untuk bisa mendapatkan paspor Indonesia tidak mudah. Pemain yang kini berkarier di KV Mechelen ini harus menunggu dalam waktu lama sekitar tujuh tahun.
Baca Juga:
Jika Terpilih, Ketum PSSI Baru Wajib Benahi Tiga Hal Ini di Sepak Bola Indonesia
Sandy Walsh pun menceritakan kembali kisah pertama kalinya bisa berhubungan dengan Indonesia. Hal itu berawal kala dirinya dikontak oleh eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.
"Pelatih timnas Indonesia kala itu, Coach Sinom mengontak saya via Instagram dan menanyakan apakah saya benar punya darah Indonesia? Apakah saya punya paspor?" cerita Sandy Walsh dinukil dari tayangan YouTube Eleven Belgium, Rabu (18/1/2023).
Mulai dari situ, Sandy Walsh akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Indonesia demi bertemu pelatih dan PSSI untuk mengurusi proses naturalisasi.
"Saya memutuskan untuk terbang ke Jakarta menemui pelatih dan pengurus PSSI. Mereka ingin merekrut saya. Di situ hubungan bermula," imbuh pemain yang bermain di posisi bek kanan.
Akan tetapi, naturalisasi Sandy Walsh mengalami kebuntuan karena Simon McMenemy dipecat. Sedangkan PSSI melakukan pergantian pengurus.
Untungnya Sandy punya kesabaran lebih. Singkat cerita ia pun dilirik oleh Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi demi memperkuat timnas Indonesia.
Pada akhirnya proses naturalisasi Sandy Walsh pun dilanjutkan kembali. Bahkan kali ini ia tidak sendiri karena bersama Jordi Amat.
Alhasil Sandy Walsh yang telah menunggu tujuh tahun agar bisa membela timnas Indonesia, kini sudah mengantongi status WNI. Walau begitu, ia harus menunggu lebih lama untuk debut bersama skuad Garuda karena absen di Piala AFF 2022.
Besar kemungkinan Sandy Walsh akan melakoni debutnya bersama timnas Indonesia pada FIFA Matchday Maret mendatang. Sebab, pihak KV Mechelen harus melepaskannya jika dipanggil ke tim Merah Putih,.
Baca Juga:
Coach Justin Ungkap Kriteria Jadi Ketum PSSI, Gak Harus Tahu Banget soal Sepak Bola
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper