Gol.bolatimes.com - Pemain keturunan Sandy Walsh ternyata menyimpan cerita pedih dalam kariernya sebagai pemain sepak bola profesional. Ia mengakui sempat ingin menyerah serta takut tidak dinaturalisasi untuk memperkuat timnas Indonesia.
Sandy Walsh adalah pemain yang lahir di Belgia. Ia pernah menimba ilmu di Anderlecht serta KRC Genk.
Akan tetapi, karier Sandy Walsh tidak semulus apa yang dibayangkannya. Pasalnya pemain yang kini berusia 27 tahun itu sempat tidak memiliki klub setelah dilepas Zulte Waregem.
Baca Juga:
Jika Terpilih, Ketum PSSI Baru Wajib Benahi Tiga Hal Ini di Sepak Bola Indonesia
Karier Sandy menurun dan ia tidak memiliki klub selama empat bulan. Situasi itu membuat pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu hampir menyerah.
Apalagi ia tidak memiliki klub dan takut gagal dinaturalisasi demi membela timnas Indonesia. Curhatan tersebut ia sampaikan via YouTube Eleven Belgium.
"Tiga tahun lalu, karier saya menurun. Saya tidak punya klub selama empat bulan dan itu sangat berat. Saya juga tidak berhubungan dengan Indonesia," ucap Sandy Walsh.
Di tengah performanya yang menurun, Sandy mengakui bahwa ia sempat berpikir menyerah. Beruntung tawaran dari KV Mechelen datang dan ia tidak pikir panjang menerimanya.
"Periode tanpa klub adalah momen paling berat. Setiap kali saya bangun tidur, saya berpikir untuk menyerah," jelas pemain keturunan ini.
Pada akhirnya Sandy kembali melanjutkan karier di KV Mecehelen. Performanya semakin menanjak dan akhirnya ia terhubung lagi dengan Indonesia.
Singkat cerita Shin Tae-yong juga ingin Sandy Walsh tampil di timnas Indonesia. Alhasil PSSI bergerak untuk mengurus naturalisasi pemain ini yang sempat tertunda.
Saat ini Sandy Walsh sendiri sudah bisa membela timnas Indonesia karena sudah mengantongi status WNI dan pindah federasi ke PSSI. Sayangnya ia gagal debut di Piala AFF 2022 karena terhalang izin klub.
Besar kemungkinan pemain berusia 25 tahun ini akan debut memakai jersey Merah Putih saat FIFA Matchday yang akan digelar pada Maret 2023 mendatang.
Baca Juga:
Coach Justin Ungkap Kriteria Jadi Ketum PSSI, Gak Harus Tahu Banget soal Sepak Bola
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper