Gol.bolatimes.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan menggelar turnamen Piala Merdeka 2023 pada September mendatang. Namun mereka tak berencana mengundang Indonesia yang mana pernah jadi juara tiga kali di ajang tersebut.
Melansir dari akun Twitter @theaseanball, Malaysia akan menggelar Piala Merdeka 2023 dengan mengundang empat tim. Rinciannya adalah dua negara dari Asia Barat serta dua dari Asia Tenggara.
Untuk Asia Barat, FAM menjajaki Suriah dan Palestina untuk mengikuti ajang Piala Merdeka. Kemudian finalis Piala AFF 2022, Thailand dan Vietnam juga bakal diberi undangan.
Baca Juga:
Klasemen Terbaru BRI Liga 1 2022/2023: PSM Makassar Nyaman di Puncak, Papan Bawah Memanas
"Malaysia berenana untuk menghidupkan kembali Piala Merdeka setelah 10 tahun. Turnamen ini dijadwalkan akan diadakan pada bulan September tahun ini," tulis @theaseanball.
"Negara yang menjadi sasaran FAM yang akan diundang adalah Vietnam Thailand, Suriah atau Palestina," imbuh cuitan itu.
Lantas mengapa timnas Indonesia tidak masuk rencana sebagai lawan Malaysia? Padahal skuad Garuda punya sejarah ikut Piala Merdeka dan meraih tiga kali juara.
Jika melihat dari empat tim yang akan diundang FAM, tampaknya Malaysia ingin punya lawan yang memiliki ranking FIFA lebih baik.
Bisa jadi Kim Pan-gon ingin melakukan uji coba serta mendongkrang ranking FIFA Malaysia jika menghadapi Suriah, Palestina, Thailand, dan Vietnam.
Melansir dari situs resmi FIFA, saat ini Suriah berada di peringkat ke-90 sedangkan Palestina ada di tangga ke-93.
Baca Juga:
Link Live Streaming PSIS Semarang vs Arema FC di BRI Liga 1, Digelar Sore ini
Adapun Vietnam yang dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Asia Tenggara berada di ranking ke-96. Kemudian Thailand ada di posisi ke-111.
Malaysia sendiri berada di posisi 145 ranking FIFA. Hal itu tentu lebih tinggi daripada timnas Indonesia yang kini masih berada di urutan ke-151.
Sebagai informasi, Piala Merdeka digelar pertama kali pada 1957, tujuan digelarnya ajang ini adalah untuk memperingati Hari Kemerdekaan Malaysia.
Baca Juga:
Top Skor BRI Liga 1 2022/2023 hingga Pekan ke-19, Penyerang Persib Bandung masih Digdaya
Meski begitu sejak 1989 hingga 2007, turnamen ini hanya digelar sebanyak tujuh kali dan edisi terakhir digelar pada 2013.
Timnas Indonesia tampil sebanyak tujuh kali di ajang ini, tiga di antaranya keluar sebagai juara pada tahun 1961, 1962 dan 1969. Dua kali Indonesia mengalahkan Malaysia di partai final, edisi 1961 dulu dengan skor 2-1 kemudian pada edisi 1969 dengan skor 3-2.
Sementara itu tiga kali Indonesia meraih runner-up, masing-masing di tahun 1957, 1971 dan 2006, satu kali meraih peringkat ketiga pada edisi 1958.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper