Gol.bolatimes.com - Raksasa Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG) akan menghadapi tantangan dari tim kasta keenam Liga Prancis, Pays de Cassel di babak 32 besar Coupe de France. Laga Pays de Cassel vs PSG akan berlangsung di Stadion Bollaert-Delelis pada Selasa (24/1/2023) dinihari WIB.
Pertarungan Pays de Cassel vs PSG ibarat pertempuran antara David kontra Goliath. Dari semua sektor, Pays de Cassel bukan lawan seimbang PSG. Bahkan tim cadangan PSG pun bisa jadi lawan berat untuk Pays de Cassel.
Sadar bahwa mereka tak akan mampu berbuat banyak saat hadapi Lionel Messi cs, manajemen Pays de Cassel, Jeremy Derym malah menyebut timnya pun sudah senang dengan melawan PSG dan tak masalah jika kalah.
Baca Juga:
Muka Cristiano Ronaldo Lebam Kena Bogem Mentah dari Kiper PSG
"Bertanding melawan PSG untuk klub kecil seperti kami, sudah terasa sangat menyenangkan. Ditambah melawan pemain bintang itu ibarat buah ceri di atas kue tart," ucap Jeremy seperti dilansir dari Le10Sport.
Hal senada juga diungkap oleh direktur klub Pays de Cassel, Gabriel Bogaert. Menurutnya jika dinihari nanti Pays de Cassel kalah dari PSG itu adalah sebuah mimpi.
"Saya lebih suka jika kalah dari Messi, Neymar dan Mbappe daripada bermain tanpa kehadiran mereka. Semua orang bermimpi bisa melawan mereka," ucapnya.
Baca Juga:
5 Momen Apik Duel Riyadh Al Star vs PSG, Salah Satunya Cristiano Ronaldo Peluk Lionel Messi
Namun, soal Lionel Messi akan bermain atau tidak, pihak PSG belum memberikan kepastian. Seperti diketahuil, Messi, Neymar dan Mbappe ikut ambil bagian saat PSG melawan Al Riyadh All Stars yang diperkuat Cristiano Ronaldo pada 19 Januari 2023.
Sementara itu, pelatih PSG, Christophe Galtier tak mau anak asuhnya anggap remeh Pays de Cassel. Menurut Galtier, meski lawannya tim amatir, pemain PSG harus bisa fokus dan tak pandang sebelah mata tim lawan.
"Setiap tahun selalu ada kejutan besar. Jadi kami harus fokus pada pertandingan," seperti dilansir dari laman resmi PSG.
Soal siapa pemain yang akan diturunkan, Galtier hanya menegaskan bahwa ia akan membawa pemain terbaik dan ingin meraih kemenangan untuk lolos ke babak berikutnya.
Berita Terkait
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Geger! Bodyguard Messi, Yassine Cheuko Kena Banned Gegara Insiden Panas
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper