Gol.bolatimes.com - Sandy Walsh mengungkapkan bahwa pada satu titik, ia sempat berpikir bahwa Timnas Indonesia tidak membutuhkan tenaganya. Hal itu dikatakan Sandy pada periode musim panas 2020.
Sandy Walsh yang resmi menjadi pemain naturalisasi Indonesia mengungkapkan bahwa ia mengalami periode terburuk dan titik terendah dalam karier sepak bolanya.
Kepada Elevensports.be, Sandy Walsh mengakui bahwa awal ia akhirnya bisa dinaturalisasi dan bermain bersama Timnas Indonesia ialah usai antarkan KRC Genk ke perempat final Liga Europa.
Baca Juga:
Video Tiki Taka Ala Pemain KV Mechelen Sebelum Cetak Gol, Sandy Walsh Ikut Kasih Andil
Dikatakan Sandy bahwa ia melihat banyak pemberitaan di Indonesia soal latar belakang dan garis keturunannya. Hingga pada akhirnya dihubungi Simon McMenemy yang pernah melatih Timnas Indonesia.
Menurutnya, setelah itu latar belakangnya yang memiliki darah Indonesia terus menggelinding bak bola salju di sosial media. Semua orang membicarakan dirinya.
Hingga pada satu titik, ia terbang ke Jakarta dan bertemu dengan sejumlah pengurus PSSI. Namun di awal, semua yang diimpikan Sandy Walsh untuk membela Timnas Indonesia tak berjalan mulus.
Baca Juga:
Sandy Walsh Main Full, KV Mechelen Menang Tipis atas KV Kortrijk
Sandy Walsh pun mengakui dirinya sempat merasakan menyerah dan anggap Timnas Indonesia tidak membutuhkan dirinya.
"Pada titik tertentu saya berpikir bahwa mereka (Indonesia) tidak membutuhkan saya," ucap Sandy Walsh kepada Elevensports.be seperti dilansir dari sportmagazine.
Kondisi ini diperparah dengan kenyataan pahir bahwa kontrak Sandy bersama klub lamanya, Zulte Waregem berakhir pada musim panas 2020.
"Saya pikir mereka sama sekali tidak menginginkan saya karena saya tidak memiliki klub. Saya pikir itu adalah titik terendah dalam karier saya," ungkap Sandy Walsh.
Namun, pada Oktober 2020, semua berubah dengan sangat cepat. Ia mendapat tawaran dari KV Mechelen dan mendapat panggilan telepon dari asisten pelatih Shi Tae-yong.
"Dia bertanya apakah saya masih tertarik dengan Indonesia. Tentu saja, saya sudah memikirkan itu selama empat tahun," kata Sandy Walsh.
Baca Juga:
Sandy Walsh Ungkap Pernah Ditolak Shin Tae-yong untuk Main di Piala AFF 2022, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper