Gol.bolatimes.com - Evaluasi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah gagal membawa skuad Garuda lolos ke final dan pupus menjadi juara Piala AFF 2022 telah keluar.
Melalui Exco, Shin Tae-yong diminta untuk lebih maksimal saat menukangi Timnas Indonesia dan memberi perubahan, baik di agenda Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2023.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Departemen Teknik PSSI, Shin Tae-yong diminta untuk memperbaiki kinerjanya dalam menghadapi kompetisi yang akan datang.
Baca Juga:
Asnawi Mangkualam Gabung Jeonnam Dragons, Eks Pelatih PSM Makassar Tebar Pujian
"PSSI meminta Shin untuk memperbaiki kinerjanya dalam menghadapi kompetisi penting yang akan diikuti oleh timnas senior maupun U-19, yang akan mengikuti Piala Asia dan Piala Dunia U-20 tahun ini," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (31/1/2023).
Sejauh tahun 2022 hingga awal 2023, pelatih asal Korea Selatan ini sudah memimpin timnas dalam berbagai kompetisi ASEAN dan Asia, seperti SEA Games Filipina, AFF U-19, Kualifikasi Piala Asia Senior dan U-19, dan Piala AFF 2022.
Atas kerja keras pelatih 52 tahun ini, Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu di SEA Games Filipina. Tak hanya itu, Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia yang akan digelar di Qatar.
Baca Juga:
AS Trencin Jelaskan Situasi Transfer Witan Sulaeman ke Persija Jakarta
Selain itu, Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia 2023 di Uzbekistan.
Sayang harapan untuk bisa meruntuhkan kutukan tak pernah menang di Piala AFF, Timnas Indonesia masih saja gagal. Skuad Garuda kalah dari Vietnam di babak semifinal dengan skor agregat 2-0.
Indonesia yang dinahkodai oleh Shin Tae-yong memiliki perbedaan dengan pelatih sebelumnya. Pelatih asal Korea Selatan ini memilih pemain muda untuk dipasangkan di Timnas.
Baca Juga:
Resmi, Indra Sjafri Dipilih Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2023
Awalnya, banyak cibiran yang menyerang sosok Shin Tae-yong saat kedatangannya melatih skuad Garuda.
Namun hal itu membuahkan hasil cukup mentereng. Shin Tae-yong mengalokasikan pemain senior hanya sedikit dan dipilih secara selektif.
Tak hanya itu, regenerasi pemain muda di Indonesia cukup menonjol dan memberikan kesempatan bagi para pemain berlaga di luar negeri.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Baru Dipakai, STY Kritik Kualitas Jersey Latihan Timnas Buatan Erspo
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper