Gol.bolatimes.com - Marselino Ferdinan bukan orang Indonesia pertama yang pernah dilatih oleh Marc Grosjean. Pada 2011, pelatih KMSK Deinze itu sempat tukangi klub milik Bakrie Grup, RCS Vise.
RCS Vise merupakan klub ke-12 yang dilatih Marc Grosjean sepanjang kariernya. Saat datang ke RCS Vise dari F91 Dudelange, Grosjean menangani setidak empat pemain Indonesia.
Ya, saat Grosjean melatih RCS Vise, klub ini pada April 2011 resmi diakuisisi kelomok Bakrie. Menjadi klub milik konglomerat Indonesia, RCS Vise kala itu kedatangan setidaknya empat pemain Indonesia.
Baca Juga:
Marc Grosjean Pelatih Anyar Marselino Ferdinan, Pernah Tukangi Klub Milik Konglomerat Indonesia
Siapa saja mereka? Di barisan lini depan ada nama yang tak asing, Syamsir Alam. Lalu ada juga Yandi Sofyan. Khusus nama terakhir, Grosjean pernah menurunkannya di pertandingan Liga Belgia.
Pada 9 April 2011, di pertandingan melawan Royal Antwerp FC, Grosjean menurunkan Yandi Sofyan pada menit ke-56. Striker kelahiran Garut itu masuk menggantikan Massimo Moia.
Pada laga ini, Yandi Sofyan ikut mengantarkan RCS Vise menang 1-0. Gol semata wayang Vise dicetak oleh Steve Dessart. Pada laga ini, Yandi Sofyan mendapat kartu kuning pada menit ke-90.
Baca Juga:
Akhirnya Lanjutkan Karier ke Luar Negeri, Ini Harapan Marselino Ferdinan
Yandi Sofyan bersama Syamsir Alam yang merupakan jebolan Deportivo Indonesia ini tercatat memainkan 21 pertandingan di RCS Vise.
Selain dua nama di atas, ada dua bek Indonesia lainnya yakni Alfin Tuasalamony dan Yericho Christiantoko. Sama seperti Yandi Sofyan, Alfin Tuasalamony juga sempat dimainkan oleh Grosjean.
Pada laga RCS Vise melawan SKN Sint Niklaas, Alfin bermain full 90 menit sebagai full back. Pada laga yang berlangsung 24 Agustus 2011, Grosjean tidak hanya memainkan Alfin namun juga Yandi Sofyan.
Baca Juga:
Baru Hijrah ke Belgia, PSSI Diminta Tak Buru-buru Panggil Marselino Ferdinan ke TC
Khusus untuk Alfin, ia melakoni match lebih banyak dibanding tiga pemain Indonesia lainnya di RCS Vise. Alfin catatkan 49 laga dan mencetak 1 gol di periode 2011-2013.
Sementara Syamsir Alam hanya melakoni 10 pertandingan saja. Grosjean hanya melakoni 5 pertandingan selama melatih RCS Vise. Ia kemudian pindah ke klub Arab Saudi, Al-Shabab.
Berita Terkait
-
Jelang Indonesia vs Vietnam, 3 Pemain Andalan Shin Tae-yong Terancam Absen, Begini Penjelasannya
-
43 Tahun Berlalu Pernah Berjaya Lawan Jepang, 3 Sosok Ini Bisa Kembalikan Masa Emas Timnas Indonesia
-
Gocekan Berkelas Marselino Ferdinan Ditonton oleh Pemain Liga Belgia saat Nobar Timnas Indonesia
-
Dari 26 Pemain Timnas Asuhan Shin Tae-yong di Piala Asia Hanya Marselino Ferdinan Yang Pernah Bobol Gawang Vietnam
-
Marselino Ferdinan dan Elkan Baggott Nonaktifkan Komentar, Erick Thohir: Harus Siap Dikritik Kalau Mau Jadi Bintang
-
Marselino Ferdinan Masuk Daftar Pencetak Gol Termuda Piala Asia, Pengamat Asia: Masa Depan Cerah Bagi Indonesia
-
Ciptakan Assist Kelas Dunia, Yakob Sayuri Disodorkan ke Klub asal Liga Belgia Ini
-
Bisikan Shin Tae Yong dan Sebiji Gol Marselino Saat Timnas Indonesia Digasak Irak di Penyisihan Grup D Piala Asia 2023
-
Marselino Ferdinan Namanya Dipajang dengan Son Heung Min hingga Membuat Pemantau Bakat Terkesima
-
AFC Sebut Assist Yakob Sayuri Pada Merselino Ferdinan Kelas Dunia, Netizen: Pengalihan Isu
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper