Galih Prasetyo
Marc Grosjean pelatih Marselino Ferdinan di KMSK Deinze (Twitter)

Gol.bolatimes.com - Marselino Ferdinan resmi melanjutkan karier di klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze. Nantinya wonderkid Timnas Indonesia ini akan dilatih oleh Marc Grosjean.

Nama Marc Grosjean di sepak bola Belgia sebenarnya tidak terlalu asing. Ia dikenal sebagai pelatih yang melatih sejumlah klub papan atas Liga Belgia, dan juga papan bawah.

Grosjean lahir di Luik, Belgia pada 11 September 1958. Sebelum menjadi pelatih, ia adalah pesepak bola yang memiliki karier di sejumlah klub Belgia seperti Racing Mechelen, rival klub Sandy Walsh, KV Mechelen.

Baca Juga:
Akhirnya Lanjutkan Karier ke Luar Negeri, Ini Harapan Marselino Ferdinan

Setelah pensiun sebagai pemain pada 1994 di klub Belanda, FC Wiltz 71, Grosjean mengawali karier sebagai pelatih. Sempat melatih mantan klubnya, FC Wiltz 71 sampai 1996, Grosjean melatih klub Belgia, UR Namur.

Nama Grosjean mulai dilirik saat melatih klub besar Belgia, Royal Antwerp FC dan KAS Eupen. Di Royal Antwerp, Grosjean melihat pemain seperti Dong Fangzhuo yang gagal di Manchester United, lalu ada pemain United lainnya, Phil Bardsley.

Sedangkan di KAS Eupen, Grosjean melatih eks bek timnas Belgia, Guillaume Gillet serta gelandang timnas Prancis era 90-an, Marc Keller.

Baca Juga:
Baru Hijrah ke Belgia, PSSI Diminta Tak Buru-buru Panggil Marselino Ferdinan ke TC

Menariknya, Marc Grosjean ternyata pernah melatih klub Belgia yang dimiliki orang Indonesia, RCS Vise. Pada April 2011, keluarga Bakrie mengakuisisi klub RCS Vise.

Di tahunn yang sama, Grosjean melatih RCS Vise. Namun dari catatan transfermarkt, Grosjean hanya mendampingi RCS Vise di 5 pertandingan.

Saat melatih klub ini, Grosjean memiliki banyak pemain Indonesia mulai dari Syamsir Alam, Yandi Sofyan, Alfin Tuasalamony hingga Yerischo Christiantoko. Bahkan Grosjean sempat memainkan Yandi Sofyan saat RCS Vise melawan Royal Antwerp FC pada 9 April 2011.

Baca Juga:
Peluang Marselino Ferdinan Absen saat TC Timnas Indonesia U-20 usai Pindah ke KMSK Deinze, Ini Alasannya

Setelah dari RCS Vise, Grosjean kemudian melatih di Al Shabab. Semenjak 2014 sampai saat ini, Grosjean melanjutkan kariernya di Liga Belgia.