Gol.bolatimes.com - Setelah resmi bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze, gelandang muda asal Indonesia, Marselino Ferdinan, nantinya akan diasuh oleh pelatih bernama Marc Grosjean.
Sebagai informasi, Marc Grosjean saat ini menjabat sebagai pelatih kepala KMSK Deinze. Artinya, menit bermain hingga perkembangan performa Marselino Ferdinan akan bergantung pada sosok pelatih ini.
Bisa dibilang, Marselino Ferdinan bukan satu-satunya pesepak bola asal Indonesia yang pernah merasakan tangan dingin Marc Grosjean ketika berkarier di Belgia.
Baca Juga:
3 Pemain Asia yang Kini Berkarier Bersama KMSK Deinze, Salah Satunya Marselino Ferdinan
Sebab, pada medio 2011 silam, Marc Grosjean pernah bekerja untuk salah satu klub Belgia yang dimiliki oleh keluarga kaya raya dari Indonesia. Inilah saat di mana ada banyak pemain Indonesia yang dibawa ke Belgia untuk meniti karier di sana.
Marc Grosjean merupakan pelatih sepak bola yang sudah menjalani kariernya cukup panjang di dunia racik strategi. Dia tercatat lahir di Sprimont, Belgia, pada 11 September 1958.
Baca Juga:
Profil KMSK Deinze, Klub Kasta Kedua Liga Belgia yang Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
Saat masih berusia muda, Marc Grosjean menimba ilmu bersama dua klub, yakni Sprimont Comblain Sport (1968-1970) dan Standar Luik (1971-1978).
Adapun karier sepak bolanya dihabiskan bersama empat klub yang berbeda, yakni FC Seraing (1978-1989), Racing Mechelen (1989-1991), CS Ardennais (1991-1993), hingga FC Wiltz 71 (1993-1994).
Bersama klub terakhir itu pula, dia mendapat kepercayaan untuk mengawali kariernya sebagai pelatih kepala, tepatnya pada 1993 hingga 1995.
Baca Juga:
Gabung KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Banjir Dukungan Pemain Keturunan Indonesia
Semenjak saat itu, dia sudah menangani banyak sekali klub Belgia, mulai dari UR Namur (1996-1998), RAA Louvieroise (1998-2001), Club Luik (2001), RAEC Mons (2001-2003), Royal Antwerp FC (2004), KAS Eupen (2004-2007), hingga FC Brussels (2008-2009).
Marc Grosjean juga pernah berkarier di Belanda untuk mengasuh F91 Dudelange pada 2009-2011, lalu kembali ke Belgia untuk menangani RCS Vise (2011).
Klub inilah yang punya ikatan dengan sepak bola Indonesia. Sebab, ketika Marc Grosjean mengasuh RCS Vise, klub ini diambil alih oleh keluarga Bakrie pada April 2011.
Baca Juga:
Terbaru Marselino Ferdinan, Ini Empat Pemain Indonesia yang Pernah Dilatih Marc Grosjean
Dengan kata lain, saat menangani klub ini, Marc Grosjean sempat mengasuh beberapa nama pemain asal Indonesia yang berkarier di sana.
Sebut saja Syamsir Alam, Yandi Sofyan, Alfin Tuasalamony, hingga Yericho Christiantoko. Khusus untuk Yandi Sofyan, ia pernah bermain saat RCS Vise bertanding melawan Royal Antwerp FC pada 9 April 2011.
Setelah meninggalkan RCS Vise, Grosjean kemudian merasakan sepak bola Asia untuk kali pertama ketika direkrut oleh Al Shabab (2011-2014).
Ia kemudian memutuskan untuk pulang ke Belgia karena mendapat pekerjaan di FCV Dender EH (2014-2015), Royale Union Saint-Gilloise (2015-2018), Excelsior Virton (2018), Club Luik (2019), RFC Seraing (2020-2022), hingga terakhir bersama KMSK Deinze (2022-sekarang).
Berita Terkait
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Pemain Keturunan Belum Starter, Timnas Putri Indonesia Kalah 2-3 dari Hong Kong
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Daftar 24 Pemain Timnas Putri Indonesia vs Hong Kong, Ada Trio Keturunan Amerika Serikat
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Garuda Muda Pesta Besar!
-
Bek Timnas Indonesia Terdaftar di Skuad Premier League 2024/2025, Jadi Andalan Ipswich Town?
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper