Gol.bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Anshul Jubli, yang akan jadi lawan petarung Indonesia, Jeka Saragih, dalam perebutan gelar juara Road to UFC.
Petarung Indonesia, Jeka Saragih, tinggal selangkah lagi menembus panggung UFC, usai berhasil menembus final Road to UFC yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Petarung berusia 28 tahun ini berhasil menembus final Road to UFC setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, yakni Ki Won-bin dalam waktu 2 menit 41 detik saja.
Usai mengalahkan petarung Korea Selatan itu, kini Jeka Saragih pun akan berebut tiket ke UFC melawan petarung asal India, Anshul Jubli di final Road to UFC.
Pertarungan ini akan memperebutkan kontrak eksklusif dari UFC. Sebagai informasi, kontrak ini akan diberikan jika salah satu dari keduanya bisa memenangi final Road to UFC tersebut.
Tak ayal, dukungan dari penikmat UFC Indonesia pun diberikan kepada Jeka Saragih agar bisa mengalahkan Anshul Jubli di final.
Jika Jeka Saragih bisa memenangkan duel di final itu, maka publik Tanah Air bisa menyaksikan petarung Indonesia pertama yang bisa bertarung di panggung UFC.
Jelang pertarungan Jeka Saragih vs Anshul Jubli pada Minggu (5/2), banyak yang mencari tahu latar belakang lawan petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu.
Lantas, siapakah sosok Anshul Jubli ini? Berikut profilnya.
Anshul Jubli merupakan petarung asal India yang lahir pada 13 Januari 1995 atau 28 tahun silam. Ia sendiri merupakan petarung di kelas Lightweight atau bulu ringan.
Kiprahnya di dunia tarung bebas ini cukup mengesankan. Diketahui, Anshul Jubli berada di peringkat ke-1 dari 79 petarung kelas bulu ringan aktif di zona Asia Selatan.
Peringkat ini didapatkannya karena ia memiliki rekor mentereng, yakni 6 kemenangan di kancah pro dengan rekor 6-0-0.
Kemenangan terakhirnya didapatkan di semifinal Road to UFC kala Anshul Jubli mengalahkan petarung Korea Selatan, Kyung Pyo-kim.
Karena kiprahnya itulah, Anshul Jubli punya julukan yang begitu menakutkan. Ia dijuluki sebagai King of Lions atau raja dari segala singa.
Meski punya catatan apik dalam kariernya di kancah profesional, rekor 6 kemenangan beruntun Anshul Jubli ini bisa dibilang tak terlalu baik.
Dilansir dari laman Sherdog, 6 kemenangan yang diraih Anshul Jubli didapat dari 1 KO/TKO saja, 1 Submission atau kemenangan dengan kuncian, dan 4 Split Decision dari juri.
Catatan ini tak lebih baik dari Jeka Saragih yang mencatatkan 8 KO, 4 Submission, dan 1 Split Decision dalam kariernya.
Sehingga catatan ini bisa menjadi perbandingan bahwa Jeka Saragih punya peluang besar menang dengan KO/TKO dan Submission atas Anshul Jubli sekaligus menunjukkan keganasan dari petarung Indonesia tersebut di atas Ring.
Berita Terkait
-
Detik-detik Kebrutalan Pemain Fiji Terhadap Pemain Timnas Indonesia U-20, Serasa Nonton UFC
-
Daftar Pemain UFC Calon Lawan Jeka Saragih, Ada Lawan Islam Makhachev
-
Profil Islam Makhachev, Petarung Muslim yang Berhasil Pertahankan Gelar Juara UFC
-
Kata-kata Jeka Saragih usai Jadi Petarung Indonesia Pertama di UFC
-
Cetak Sejarah, Jeka Saragih Resmi Dikontrak UFC
-
Keok dari Anshul Jubli, Jeka Saragih Minta Maaf hingga Berterima Kasih kepada Pembully
-
Bikin TKO Jeka Saragih, Anshul Jubli Kasih Pernyataan Menohok
-
Psywar Tengil Jeka Saragih Berbuah Hasil Pahit, Gagal Dapat Kontrak UFC
-
Conor McGregor Beri Sinyal Ingin Beli Liverpool, Fans Malah Tak Suka
-
Profil Islam Makhachev, Juara Dunia UFC Kesayangan Ayah Khabib Nurmagomedov
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper