Gol.bolatimes.com - Indra Sjafri mengaku tak canggung kembali melatih Timnas Indonesia sesuai dipilih untuk menggantikan Shin Tae-yong nenangani Timnas U-22 di SEA Games 2023.
Direktur Teknik PSSI itu menegaskan melatih timnas sudah menjadi tugasnya. Oleh karena itu, dia biasa saja saat didapuk mengomando skuad untuk SEA Games 2023 di Kamboja.
"Perasaan saya biasa saja. (Melatih timnas-red) Memang pekerjaan saya," ujar Indra di Lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Tetapi, pria asal Sumatera Barat itu enggan menanggapi apakah kemampuannya memoles strategi masih sama seperti dahulu.
"Kita lihat saja nanti, apakah sentuhan saya sudah hilang atau belum," sambungnya.
Sebelumnya, Indra Sjafri ditunjuk PSSI untuk menangani timnas U-22 di SEA Games 2023, Kamboja, pada akhir Januari.
Kursi pelatih tersebut diberikan kepada Indra lantaran PSSI menugaskan Shin Tae-yong, yang seharusnya juga pelatih timnas U-22, untuk fokus ke Piala Dunia U-20 2023.
Hal itu dikarenakan jadwal pelaksanaan SEA Games 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 terlalu mepet.
SEA Games 2023 akan berlangsung pada 5-17 Mei. Tiga hari setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara itu tuntas, Indonesia akan langsung berkompetisi di Piala Dunia U-20 2023 yang bergulir 20 Mei-11 Juni.
Indra Sjafri sendiri tidak asing dengan jabatan juru taktik timnas kelompok umur. Pekerjaan itu sudah ditekuninya sejak 2011 diawali dengan membesut timnas U-16.
Dalam prosesnya, dia pernah melatih Timnas Indonesia U-16, U-19, dan U-22 Indonesia.
Ada beberapa prestasi yang ia raih saat menjadi pelatih timnas yakni juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019.
Indra Sjafri juga sempat menjadi juru Taktik timnas U-22 pada SEA Games 2019, Filipina. Ketika itu, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan mendapatkan medali perak.
(Antara)
Berita Terkait
-
Kapan Saga Transfer Jay Idzes Akan Berakhir?
-
Kata-kata Bek Israel yang Baru Direkrut FC Twente, Sindir Mees Hilgers?
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Pemain Jepang Laris Manis di Bursa Transfer Pasca Bantai Timnas Indonesia
-
Bek Rp60 Miliar Dilirik Banyak Klub, Jay Idzes Dibidik Jadi Pengganti
-
Transfer Jay Idzes Rumit, Udinese Segera Umumkan Perekrutan Bek Italia
-
Go Ahead Menang 19-0, Keberadaan Dean James Tak Tahu Rimbanya
-
Mees Hilgers Hengkang dengan Nilai Rp130 M: Klub Serie A hingga Bundesliga Antre
-
Profil Klub Peminat Jay Idzes, Udinese: Berjaya di Era Emas Oliver Bierhoff
-
Profil Tim Peminat Jay Idzes, Bologna: 7 Kali Scudetto Eks Klub Giuseppe Signori
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper