Galih Prasetyo
Ilustrasi Liga Super Eropa (Mirror)

Gol.bolatimes.com - Liga Super Eropa bakal segara kick off. Babak baru Liga Super Eropa, sempat mati suri kini siap bergulir. Pada 2021, wacana Liga Super Eropa sempat dibatalkan karena mendapat protes dari banyak suporter.

A22 Sports Management, perusahaan di belakang Liga Super Eropa merilis 10 prinsip di baliknya bakal bergulirnya kompetisi baru untuk klub-klub Eropa. Ditegaskan bahwa Liga Super Eropa ini untuk menggantikan Liga Champions.

Seperti dilansir dari Football Italia, pihak A22 Sports Management mengklaim sudah ada 60-80 klub yang akan ikut berpartisipasi di Liga Super Eropa.

Baca Juga:
Juru Taktik Baru PSIS Semarang Mulai Terkuak, Mantan Pelatih Timnas Portugal Berlisensi UEFA Pro

Menurut laporan media Italia tersebut, ada tiga klub besar yang belum resmi mundur dari wacana Liga Super Eropa, yakni Real Madrid, Juventus dan Barcelona.

Bernd Reichart selaku CEO A22 Sports Management mengatakan bahwa ia sudah melakukan pembicaraan dengan lebih dari 50 klub untuk segera menggulirkan Liga Super Eropa.

"Sebagian besar dari mereka berbagi pendapat bahwa pondasi sepak bola Eropa sedang terancam dan inilah saatnya untuk perubahan," ucap Reichart.

Baca Juga:
Jordi Amat Main, Johor Darul Takzim Kena Bantai Eks Juara Liga Super Eropa

Beberapa minggu lalu, pengadilan Madrid putuskan bahwa UEFA tidak dapat memberikan sanksi apapun kepada pihak klub yang ingin menyelenggarakan kompetisi alternatif.

Pihak A22 Sports Management sendiri merilis 10 prinsip yang nantinya akan berlaku di Liga Super Eropa. Ke-10 prinsip itu salah satunya membahas soal turnamen ini merupakan bentuk membuat pondasi baru di sepak bola Eropa.

Selain itu pada 10 prinsip tersebut, Liga Super Eropa akan memperhatikan betul soal kesehatan para pemain. Selain itu juga prinsip soal aturan ketat mengenai finasial fair play dan prinsip keterbukaan.

Baca Juga:
Rusia Kembali Temui UEFA untuk Bisa Berkompetisi, Batal Jadi Pesaing Timnas Indonesia di AFC?