Gol.bolatimes.com - Wacana Liga Super Eropa kembali bergulir. Ialah Bernd Reichart, pria Jerman yang menjadi CEO A22 Sports Management dibalik kembai bergulirnya wacana Liga Super Eropa pengganti Liga Champions milik UEFA.
Wacana Liga Super Eropa pada 2021 sempat ramai jadi pembicaraan. Pihak UEFA bahkan sampai mengancam akan berikan sanksi kepada 12 klub penggagas Liga Super Eropa.
Saat itu, wacana Liga Super Eropa tak berumur panjang. Mendapat protes keras dari suporter, wacana itu urung terlaksana. Namun, tidak semua penggagas Liga Super Eropa mundur. Rumornya, Real Madrid, Barcelona dan Juventus tetap mengusung bergulirnya kompetisi pengganti Liga Champions tersebut.
Baca Juga:
Babak Baru Liga Super Eropa, Sempat Mati Suri Kini Siap Digulirkan
Bernd Reichart selaku CEO A22 Sports Management mengatakan bahwa ia sudah melakukan pembicaraan dengan lebih dari 50 klub untuk segera menggulirkan Liga Super Eropa.
"Sebagian besar dari mereka berbagi pendapat bahwa pondasi sepak bola Eropa sedang terancam dan inilah saatnya untuk perubahan," ucap Reichart.
Lantas siapa Bernd Reichart? Seperti apa rekam jejaknya di sepak bola Eropa?
Baca Juga:
Jordi Amat Main, Johor Darul Takzim Kena Bantai Eks Juara Liga Super Eropa
Reichart si pria Jerman ini berlatar belakang sebagai orang media. Ia sempat menjadi direktur pelaksana dari sebuah media Spanyol, Atresmedia. Ia menduduki posisi ini sejak 2007.
Pada 2013, Reichart kemudian pindah ke saluran televisi Jerman, VOX. Dua tahun bekerja di VOX, Reichart kemudian pindah dan menjadi CEO di tv Jerman lainnya, RTL Deutschland.
Sebagai pria Jerman, Reichart memiliki tingkat kefasihan dalam berbahasa Spanyol. Hal ini yang sempat jadi sorotan sejumlah media lokal Spanyol.
Baca Juga:
11 Klub Raksasa Eropa Terlibat 'Kudeta' Bentuk Liga Super Eropa
Kemampuan ini menjadi wajar karena Reichart cukup lama bekerja di Spanyol. Ia memiliki koneksi kuat dengan para pemilik klub di Liga Spanyol.
Sebagai orang media, Reichart beberapa kali menyoroti soal kompetisi sepak bola di Eropa harus segera membangun pondasi baru dan tingglkan kompetisi lama, Liga Champions.
"Sepak bola Eropa sedang hadapi masalah eksistensi. Harus ada perubahan di kompetisi," ucapnya beberapa tahun lalu seperti dilansir dari Marca.
Reichart disebut-sebut sebagai orang yang pada 2021 membawa konsep Liga Super Eropa kepada Presiden Real Madrid, Florentino Perez. '
Menariknya, Reichart juga memiliki kedekatan dengan petinggi Barcelona. Pria lulusan Universitas Hamburg ini disebut Blaugrana sebagai orang yang memiliki program paling sukses di saluran televisi.
Barcelona di laman resmi miliknya pada 2022 sempat mengulas soal sosok Reichart dan perusahaan A22 Sports management.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Karim Benzema Dikabarkan Ingin Meninggalkan Liga Arab Saudi dan Kembali ke Eropa
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper