Gol.bolatimes.com - Salah satu klub tertua di Arab Saudi, Al Wehda, harus mengalami nasib yang tragis karena gawangnya diberondong empat gol oleh megabintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Empat gol tersebut digelontorkan Cristiano Ronaldo ketika membantu timnya, Al Nassr, membungkam Al Wehda pada lanjutan Saudi Pro League.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdul Aziz, Jumat (10/2/2023) dini hari WIB, Al Nassr memang sukses menang 4-0 atas Al Wehda dan semua golnya diborong Cristiano Ronaldo.
Empat gol ini tentunya menambah koleksi Cristiano Ronaldo bersama Al Nassr. Sejauh ini, kapten Timnas Portugal itu sudah mencetak lima gol bersama klub barunya tersebut.
Tak hanya itu saja, posisi Al Nassr juga kembali melejit ke puncak klasemen sementara Saudi Pro League 2022-2023.
Sejauh ini, Al Nassr mengumpulkan 37 poin dari 16 laga. Mereka memiliki koleksi yang sama dengan Al Shabab yang menempel ketat di peringkat kedua.
Profil Al Wehda
Al Wehda sebetulnya berstatus sebagai salah satu tim yang cukup bersejarah di dunia sepak bola Arab Saudi. Pasalnya, klub yang bermarkas di Mekkah ini usianya cukup tua.
Mereka sudah dibangun sejak tahun 1916. Artinya, usia tim beralias Knights of Mecca ini mencapai 107 tahun. Angka ini membuat mereka sebagai tim tertua ketiga di Arab Saudi.
Sayangnya, status sebagai klub tertua di Arab Saudi ini tak lantas membuat Al Wehda memiliki catatan prestasi yang bisa dibanggakan. Bahkan, mereka cenderung tertinggal dari klub-klub lainnya.
Di kancah level tertinggi, Al Wehda memang belum pernah meraih gelar juara. Tercatat, mereka baru bisa meraih empat kali juara di Saudi First Division alias kasta kedua.
Empat gelar itu diraih tim beralias Raksasa Merah ini pada edisi 1982-1983, 1995-2996, 2002-2003, dan 2017-2018. Selain itu, mereka dua kali meraih runner-up kasta kedua pada musim 2011-2012 dan 2014-2015.
Beberapa gelar lainnya yang pernah direngkuh oleh Al Wahda ialah King Cup 1958 dan 1966, lalu satu trofi Crown Prince Cup pada edisi 1959-1960.
Musim ini memang menjadi penampilan pertama bagi Al Wahda di kasta tertinggi alias Saudi Pro League karena mereka berstatus sebagai tim promosi.
Tiket promosi ini didapat oleh klub yang berbasis di Stadion King Abdul Aziz itu setelah menempati peringkat ketiga First Division League musim 2021-2022.
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Tim Negara Asal Shin Tae-yong Masuk Perempat Final Piala Asia usai Hajar Arab Saudi
-
Profil Stadion untuk Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Pernah Buat Cristiano Ronaldo Menangis
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper