Gol.bolatimes.com - PSV Eindhoven meraih kemenangan besar enam gol tanpa balas saat melawan Groningen dalam lanjutan Eredivisie pekan ke-21, Minggu (12/2/2023) dinihari WIB.
Bermain di Philips Stadion, anak asuh Ruud van Nistelrooy ini tak memberi ampun kepada Groningen yang diperkuat oleh dua pemain keturunan Indonesia, Ragnar Oratmangoen dan Joey Pelupessy.
Sayangnya kehadiran dua pemain keturunan Indonesia ini tak mampu berbuat banyak untuk menahan agresivitas dari pemain PSV.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-20 Hajar Persija Youth di Laga Uji Coba, Pemain Keturunan Cetak Gol
Joey Pelupessy diturunkan oleh pelatih Dennis van der Ree sejak menit awal pertandingan. Pemain berdarah Maluku itu jadi gelandang sentral di area tengah. Ia bermain full 90 menit.
Sayangnya kehadiran Joey Pelupessy tak membantu banyak permainan Groningen di lini tengah. Dikutip dari data Whoscored, Joey hanya mendapat nilai rata-rata 5,6 meksi bermain full 90 menit.
Sementara Ragnar Oratmangoen baru dimainkan di menit ke-75. Ia masuk menggantikan Elvis Manu. Rata-rata penampilan Ragnar lebih baik dibanding Joey. Ia tercatat lepaskan 100 persen passing akurat dan mendapat penilaian 5,7.
Baca Juga:
Seru! Pemain Keturunan Indonesia yang Tolak Main dengan Timnas akan Hadapi Pelatih Berdarah Belitung
Dari data Whoscored, hanya ada empat pemain di laga PSV vs Groningen yang mampu melepaskan 100 persen passing akurat, dan salah satunya Ragnar Oratmangoen.
Ragnar Oratmangoen sendiri beberapa waktu lalu sempat dikabarkan jadi incaran PSSI untuk dinaturalisasi. Namun, Ragnar kemudian menegaskan menolak untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Enam gol PSV ke gawang Groningen dicetak oleh Luuk de Jong menit ke-27, aksi Xavi Simons menit ke-46, gol Jarrad Branthwaite menit ke-69.
Baca Juga:
Profil Demiane Agustien, Pemain Keturunan Indonesia yang Dipanggil Timnas Curacao U-17
Tiga gol lainnya PSV dicetak oleh Johan Bakayoko menit ke-73, Fabios Silva menit ke-84 dan Guus Til empat menit kemudian.
Hasil 6-0 atas Groningen membuat PSV meraih kemenangan ke-13 pada musim ini. PSV saat ini bertengger di peringkat ke-3 dengan koleksi 42 poin, selisih 1 poin dari Feyenoord.
Baca Juga:
Hokky Caraka Unggah Momen TC Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ikut Beri Dukungan
Berita Terkait
-
Intip Harga 3 Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong, Skuad Garuda Termahal di Asia Tenggara
-
Erick Thohir Katakan Proses Naturalisasi 2 Pemain Baru Digenjot, Timnas Indonesia Bisa Ketambahan Amunisi Baru
-
Calon Penyerang Timnas Indonesia Bantu Fortuna Sittard ke 8 Besar KNVB Bekker, Apa Dia Cetak Gol?
-
Mantap! Ragnar Oratmangoen Dipercaya Pelatih Fortuna Sittard untuk Tampil 90 Menit, Begini Statistiknya
-
Update Terbaru Proses Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes.
-
Jay Idzes Resmi Jadi WNI, Banjir Dukungan Publik Hingga Pemain Bologna dan Ragnar Oratmangoen
-
Erick Thohir Kode Penyerang Keturunan Ini akan Dinaturalisasi, Asuhan Shin Tae-yong Semakin Mengerikan
-
Ragnar Oratmangoen: Dari Kejutan Naturalisasi hingga Ledakan Popularitas di Media Sosial
-
Erick Thohir Pilih Cara Instans Bangun Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Singgung Soal Karier Bisa Meredup
-
Ada Andil Jay Idzes, Kronologi Ragnar Oratmangoen Bisa Tahu Kalau Shin Tae-yong Mencatat Namanya
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper