Gol.bolatimes.com - Kekalahan KMSK Deinze atas RSCA Futures dengan skor 2-3, Minggu (12/2/2023) mengantarkan tim terjun ke zona degradasi divisi kedua Liga Belgia musim 2022/2023.
Dengan begitu, Marselino Ferdinan yang sudah dikontrak satu tahun hingga 2024 dengan opsi perpanjangan, memiliki tugas penting. Ia harus membantu tim untuk menjauh dari degradasi di kasta keduanya Liga Belgia.
Untuk diketahui, mekanisme pertandingan di Liga Belgia berbeda cukup jauh dari sepak bola Eropa dan juga Asia.
Baca Juga:
KMSK Deinze Kalah di Kandang, Warganet: No Marselino, No Party!
Divisi kedua Liga Belgia atau Challenger Pro League memiliki dua mekanisme pertandingan. Pertama pertandingan musim reguler dan musim promosi-degradasi.
Kompetisi Challenger Pro League terdapat 12 tim yang saling berduel. Pada musim reguler, kedua tim memiliki kesempatan bertarung dua kali di musim ini.
Selanjutnya, selesainya musim tersebut, mereka akan dibagi ke dalam dua bagian. Pertama, tim yang bertarung di zona degradasi dan yang kedua, tim bertanding untuk promosi.
Di mana enam tim teratas dari klasemen sementara memiliki kesempatan promosi untuk naik ke Liga Utama Belgia atau Jupiler Pro League.
Kekalahan KMSK Deinze 2-3, kemarin, membawa tim hanya menetap di peringkat ke-8. Itu artinya, Marselino dkk harus berusaha untuk tetap berada di Challenger Pro League untuk musim 2023/2024.
Harapan Marselino membawa tim ke Jupiler Pro League di musim depan harus terkubur.
Baca Juga:
Line Up Timnas Indonesia U-20 Langganan Shin Tae-yong, Berubah Usai Marselino dan Ronaldo Abroad?
Saat ini tinggal menunggu debutnya bersama tim bertarung untuk mempertahankan posisinya tetap berada di Challenger Pro League.
Meski demikian, dua pekan berada di Belgia, Marselino Ferdinan tak kunjung dimainkan pelatihnya. Alasannya masih sama, berkas kepindahan pemain 18 tahun itu nampaknya tak kunjung usai.
Mengingat Direktur Olahraga KMSK Deinze, Adrian Esparraga menerangkan butuh 15 hari berkas administrasinya selesai.
Di sisi lain, Marselino Ferdinan sudah memulai latihannya bersama tim. Ia juga butuh adaptasi dengan gaya bermain Belgia sebelum dipastikan layak terjun ke pertandingan.
Berita Terkait
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Marselino Ferdinan Jadi Korban Cuci Gudang KMSK Deinze
-
Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On Dilirik Klub Sama, Bisa Jadi Rekan Setim di Liga Inggris
-
Kontraknya di KMSK Deinze Habis Juni 2024, Marselino Ferdinan Segera Umumkan Klub Barunya
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jelang Indonesia vs Vietnam, 3 Pemain Andalan Shin Tae-yong Terancam Absen, Begini Penjelasannya
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
43 Tahun Berlalu Pernah Berjaya Lawan Jepang, 3 Sosok Ini Bisa Kembalikan Masa Emas Timnas Indonesia
-
Gocekan Berkelas Marselino Ferdinan Ditonton oleh Pemain Liga Belgia saat Nobar Timnas Indonesia
-
Dari 26 Pemain Timnas Asuhan Shin Tae-yong di Piala Asia Hanya Marselino Ferdinan Yang Pernah Bobol Gawang Vietnam
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper