Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia U-20 bakal kecipratan efek positif jika wacana turnamen mini benar-benar diselenggarakan sebagai persiapan berlaga di Piala Asia U-20 2023.
Di bawah komando Shin Tae-yong, timnas Indonesia U-20 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta sebagai rangkaian persiapan menuju Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Wacana digelarnya turnamen mini juga termasuk dalam agenda pemusatan latihan ini, setelah sebelumnya diunglapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Baca Juga:
Nama Ronaldo Kwateh Sudah Terdaftar Sebagai Pemain Bodrumspor di Laman Resmi Liga Turki
Setelahnya, Shin Tae-yong mengajukan permintaan kepada PSSI agar menggelar turnamen yang dimaksud pada Maret 2023 mendatang.
Sejumlah tim sudah terpilih sebagai lawan timnas Indonesia di turnamen mini nanti, seperti Fiji, Guatemala, dan Republik Dominika.
Argentina dan Portugal sebelumnya diwacanakan bakal jadi lawan, namun kemungkinan tersebut sepertinya tidak berbuah hasil positif.
Baca Juga:
Striker Timnas Indonesia Gacor, Bawa PSM Makassar Puncaki Klasemen Sementara BRI Liga 1
Terlepas dari itu sejumlah keuntungan positif bakal didapat timnas Indonesia jika turnamen mini benar-benar digelar, apa saja? berikut di antaranya.
1. Tingkatkan Kualitas Pemain
Turnamen mini bisa dijadikan sebagai ajang meningkatkan kualitas pemain, khususnya dalam persiapan menghadapi dua turnamen besar di tahun ini.
Baca Juga:
Momen Gol Perdana Cody Gakpo di Liverpool, Akhiri Paceklik Gol
Beberapa negara yang dipilih juga termasuk lawan mumpuni, bukan tak mungkin kualitas bermain dan para pemain akan meningkat seiring gelaran turnamen tersebut.
2. Jaga Kebugaran dan Membentuk Mental
Kebugaran menjadi hal penting, dampak yang ditimbulkan juga tidak main-main bagi permainan timnas Indonesia U-20 di Piala Asia dan Piala Dunia.
Para pemain akan lebih siap secara fisik dan mental saat berlaga di turnamen sebenarnya, seperti turnamen pra musim klub-klub elite Eropa.
3. Mengukur Persiapan
Keuntungan terakhir yang didapat dari digelarnya turnamen mini adalah untuk mengukur sejauh mana persiapan timnas Indonesia di turnamen ini.
Termasuk bagaimana para pemain menerapkan permainan yang sudah dibentuk Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia U-20 saat ini.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Pernah Tolak Panggilan untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ini Gabung Man City
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak dengan Timnas Indonesia Sampai 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper