Gol.bolatimes.com - Penampilan Reza Arya Pratama sedang jadi sorotan bersama PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/2023. Namanya muncul sebagai salah satu kiper terbaik di kompetisi tertinggi Tanah Air musim ini.
Namanya memang tidak sementereng kiper-kiper ternama Indonesia lainnya, tapi penampilannya bersama Juku Eja berhasil mencuri perhatian.
Ia tak tergantikan di pos penjaga gawang. Tampil dalam 24 pertandingan, Reza membawa PSM menjadi salah satu dari dua tim paling jarang kebobolan di BRI Liga 1 dengan 19 kali kebobolan.
Reza hanya kalah dari Andritany Ardhiyasa dari Persija Jakarta yang baru kebobolan 18 kali sejauh musim ini berjalan. Namun Reza dan Andritany sama-sama mencatatkan 9 kali clean sheet.
Tentunya statistik ini menjadi modal positif buat Reza yang baru berusia 22 tahun. Menilik performanya, Shin Tae-yong sangat layak untuk menjajal kemampuan Reza di Timnas Indonesia pada FIFA Matchday mendatang.
Lantas, siapa sebetulnya Reza ini dan bagaimana perjalanan kariernya? Berikut ulasan profilnya!
Reza Arya Pratama adalah pesepakbola kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, pada 18 Mei 2000. Ia adalah jebolan PPLP Sulsel dan sempat menjadi bagian dari klub Mattombong FC pada 2016.
Pada 2017, Reza lalu bergabung dengan PSM Makassar U-17. Dari sana, perjalanannya untuk menembus skuad utama PSM dimulai.
Dirinya menjadi kiper pelapis keempat saat masih bermain bersama Rivki Mokodompit, Hilmansyah, dan Syaiful. Menit bermain sangat jarang dan bahkan kurang didapatkan olehnya.
Bahkan pada Liga 1 2019, Reza Arya Pratama cuma tiga kali masuk ke line-up tanpa pernah diturunkan. Ketiga laga itu adalah saat melawan Persipura, Arema FC, dan Bali United.
Meski begitu, di musim 2019 tersebut, Reza Arya Pratama masuk ke dalam bagian skuad PSM Makassar yang menjadi juara Piala Indonesia 2019.
Memasuki musim 2022, Reza Arya Pratama mulai diberikan kepercayaan gawani PSM Makassar. Semua bermula dari laga uji coba, di mana Reza selalu menjadi kepercayaan.
Saat itu, Reza akhirnya berhasil melewati empat tahun penantian untuk menembus skuad utama PSM Makassar. Hadirnya Bernardo Tavares, turut punya andil dalam menanjaknya performa Reza.
Di bawah arahan Tavares, Reza Arya Pratamaselalu mendapat kepercayaan bisa membuktikan kemampuannya di bawah mistar. Kini, Reza Arya Pratama pun muncul sebagai salah satu kiper terbaik di Liga 1 2022/23.
Padahal musim lalu, Reza Arya Pratama cuma mendapat satu kali kesempatan bermain di Liga 1. Namun di musim 2022/23, Reza Arya Pratama jadi andalan dan sudah tampil 24 kali di BRI Liga 1 2022/2023.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper