Daftar Orang Lama yang Masih Terpilih di Kepengurusan PSSI Periode 2023-2027

Gol.bolatimes.com - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang menghasilkan kepengurusan untuk periode 2023-2027 ternyata masih belum juga bersih dari orang-orang lama.

Hal itu terlihat dari jajaran anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dihuni sejumlah pengurus lama. Mereka akhirnya kembali terpilih untuk periode 2023-2027 di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Erick Thohir turut terpilih menjadi Ketua Umum PSSI setelah berhasil mengalahkan pesaing terberatnya, La Nyalla Mattalitti. Sebagai informasi, Erick mendulang 64 suara, sedangkan La Nyalla mendapatkan 22 suara.

Sementara itu, dua Wakil Ketua Umum yang akan menemani Erick Thohir dalam kepengurusan yang akan datang ialah Zainudin Amali (Menter Pemuda dan Olahraga) dan Ratu Tisha Destria (Eks-Sekjen PSSI).

Menariknya, komposisi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang sukses terpilih dalam Kongres Luar Biasa kali ini dihuni oleh kombinasi wajah-wajah lama dan beberapa nama baru.

Nama-nama lama ini tentunya sangat aneh mengingat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan memberikan rekomendasi agar pengurus lama mundur dari jabatannya.

Akan tetapi, mereka tak kunjung mengundurkan diri tetapi justru mengajukan diri untuk pemilihan pengurus periode 2023-2027.

Setidaknya, masih ada enam orang berstatus pengurus lama PSSI yang nantinya masih akan bertugas pada periode 2023-2027 di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Berikut Bolatimes.com menyajikan daftar orang-orang lama yang masih terpilih untuk kepengurusan PSSI periode 2023-2027.

1. Ahmad Riyadh (Ketua Asprov PSSI Jawa Timur)

2. Endri Erawan (CEO Mitra Kukar)

3. Juni Rahman (Komisaris PT LIB)

4. Pieter Tanuri (Komisaris Bali United)

5. Hasnuryadi Sulaiman (CEO Barito Putera)

6. Vivin Cahyani (Bendahara KONI)

Daftar Wajah Baru untuk Anggota Exco PSSI 2023-2027

1. Sumardji (COO Bhayangkara FC)

2. Muhammad (CEO Putra Delta Sidoarjo)

3. Eko Setiawan (CEO Farmel FC)

4. Rudi Yulianto (Manajer Borneo FC) 

5. Arya Mahendra (Staf Khusus Menteri BUMN)

6. Khairul Anwar.