Gol.bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berkesempatan mengunjungi salah satu wasit Liga 2 yang terdampak akibat kompetisi mandek. Ia mengisahkan, wasit tersebut harus jualan kembang tahun untuk bertahan hidup.
Menurut Erick Thohir, kesejahteraan wasit patut ditingkatkan terutama di level Liga 2 ke bawah. Pendapatan mereka tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih kompetisi saat ini tidak berjalan.
Eks presiden Inter Milan itu berkesempatan mengunjungi kediaman salah satu wasit Liga 2. Ia menyebut wasit tersebut berjualan kembang tahu, sementara dari pertandingan mendapatkan Rp5,5 juta.
Baca Juga:
Fisik Amburadul, Ronaldo Kwateh Dipastikan Tak Tampil di Turnamen Mini
"Saya ketemu wasit Liga 2 yang namanya Rohadi, rumahnya kecil dagang apa? kembang tahu. Kalau kita mau bicara perbaikan sistem perwasitan nasional, wasitnya kita perhatikan dulu, ini nadi kunci, mereka wasit Liga 2 itu sekali tiup (pertandingan) Rp5,5 juta," kata Erick Thohir di GBK Arena, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).
"Artinya apa? minimal mereka harus bisa niup 12-15 kali per musim, gak 5-7 kali, ini kita akan perbaiki, belum lagi pak menpora (Zainudin Amali) bilang ayo kita berikan asuransi, kita kasih asuransi nanti, tapi kan kembali, kalo liganya ga jalan," jelasnya.
Oleh sebab itu, Erick meminta seluruh pihak bisa mendukung satu sama lain supaya kompetisi bisa berjalan. Terutama suporter agar bisa membantu PSSI memajukan sepak bola.
Baca Juga:
Debut Menyakitkan Elkan Baggott, Cheltenham Town FC Dibantai 4-0
"Wasit juga dia jual kembang tahu, per bulan pendapatan 200 ribu, istrinya bekerja sebagai guru Paud untuk tambahan, gajinya Rp900 rb per bulan, ayo kita kasih empati, jgn selalu nyalahin wasit, wasit dan wasit," jelasnya.
"Tapi kita tak hadir di belakang mereka untuk menjaga mereka, ketika mereka di lapangan, mereka bisa jadi tumbang, artinya apa? yes teknologi, tapi teknologi tanpa manusianya sama aja bohong, karena itu kita akan mendorong perbaikan perwasitan, sistem pertandingan, baru kita hitung-hitungan VAR," pungkasnya.
Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Kamis (17/3/2023). Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria terpilih sebagai wakil.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Jelang Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Tenang, Erick Thohir Bocorkan Peluang Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas Indonesia
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper