Gol.bolatimes.com - Bek kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam blak-blakan terkait alasannya pindah ke Jeonnam Dragons. Ada faktor penting yang membuatnya hengkang dari Ansan Greeners.
Jeonnam Dragons musim lalu terpuruk di K League 2. Mereka finis sebagai juru kunci klasemen, masih kalah dari Ansan Greeners.
Akan tetapi, Asnawi malah memilih gabung ke Jeonnam Dragons yang notabene klub terburuk di musim lalu. Langkah tersebut bukan tanpa alasan karena eks PSM Makassar ini menilai klub barunya punya impian yang sama.
Baca Juga:
Lawan Timnas Indonesia U-20, Pelatih Selandia Baru U-20 Ungkap Hal Ini
Baik Asnawi dan Jeonnam Dragons sama-sama ingin promosi ke K League 1. Pasalnya klub barunya mempersiapkan musim dengan serius dan bersungguh-sungguh untuk merekrutnya.
"Jeonnam adalah tim yang sangat siap dan profesional. Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini. Saya datang karena pelatih Lee menginginkan saya," ucap Asnawi dikutip dari best eleven, Minggu (19/2/2023).
"Meski Jeonnam tim yang ada di posisi terakhir tahun lalu, saya mendengar mereka sedang mempersiapkan tim dengan serius tahun ini. Direktur dan pejabat tim lainnya juga benar-benar serius dalam negosiasi," imbuhnya.
Baca Juga:
Hadapi Lawan Berpostur Lebih Besar di Turnamen Mini, Ini Kata Pemain Timnas Indonesia U-20
Asnawi mengakui dirinya juga berbicara dengan tim lain. Namun, pilihannya mantap karena Jeonnam dianggap paling mendekati kriterianya.
"Ada pembicaraan dengan klub lain, tapi Jeonnam paling aktif dan serius. Mereka juga paling siap dalam ha fasilitas. Jadi saya memilih Jeonnam."
"Jeonnam adalah tim yang juga bagus dalam sejarah K League 1. Pelatih Lee dan saya mengincar K League 1. Saya akan melakukan yang terbaik untuk bisa promosi. Kami punya banyak pemain bagus di tim," tegasnya.
Baca Juga:
Lawan Selandia Baru U-20, Arkhan Fikri Bicara Persiapan Timnas Indonesia U-20
Adapun K League 2 bakal dimulai pada Maret 2023. Di laga pertama, Jeonnam Dragons akan menghadapi Anyang pada Rabu (1/3/2023) mendatang.
Berita Terkait
-
Pemain Jepang Laris Manis di Bursa Transfer Pasca Bantai Timnas Indonesia
-
Bek Rp60 Miliar Dilirik Banyak Klub, Jay Idzes Dibidik Jadi Pengganti
-
Transfer Jay Idzes Rumit, Udinese Segera Umumkan Perekrutan Bek Italia
-
Go Ahead Menang 19-0, Keberadaan Dean James Tak Tahu Rimbanya
-
Mees Hilgers Hengkang dengan Nilai Rp130 M: Klub Serie A hingga Bundesliga Antre
-
Profil Klub Peminat Jay Idzes, Udinese: Berjaya di Era Emas Oliver Bierhoff
-
Profil Tim Peminat Jay Idzes, Bologna: 7 Kali Scudetto Eks Klub Giuseppe Signori
-
Dikaitkan dengan Persija, Thom Haye: Mungkin Jawabannya Akan Mengecewakan
-
Teka Teki Siapa Asisten John Heitinga di Ajax: Denny Landzaat Masih Jadi Favorit?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia: Ini Soal Hati Bukan yang Diyakini!
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper