Arif Budi Setyanto
Gelandang naturalisasi Timnas Malaysia, Stuart Wilkin. (Instagram/famalaysia)

Gol.bolatimes.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dikabarkan punya program untuk mengirim pemain agar bisa berkarier di Eropa. Langkah ini diambil demi meningkatkan kualitas timnas Harimau Malaya.

Ambisi FAM ingin mengirim banyak pemain ke Eropa diungkap oleh Presidenya Datuk Hamidin Mohd Amin. Ia mengatakan pihaknya sedang merancang misi tersebut.

Agenda ini dilakukan demi menigkatkan kualitas timnas Malaysia agar diisi pemain-pemain 'Grade A'. Diharapkan jika banyak pemainnya berkarier ke luar negeri, kualitas timnas juga ikut naik.

Baca Juga:
Shin Tae-yong Ungkap Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia U-20 usai Dibungkam Guatemala

"Saya memang ada rencana ke arah itu (mengirim pemain ke Eropa) dan kita akan usaha untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara yang akan menyediakan tempat kepada pemain muda kita berkembang di luar sana," kata Presiden FAM dikutip dari Makanbola, Rabu (22/2/2023).

Lebih lanjut, Hamidin Mohd Amin mengaku rencana itu tidak akan mudah. Salah satu tantangannya adalah restu dari orang tua pemain.

Ia juga tidak ingin nantinya pemain yang bermain di luar hanya dalam periode singkat, misalnya cuma satu tahun pulang kampung, Maka dari itu, Presiden FAM akan mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga:
Klasemen Akhir Turnamen Mini Internasional 2023: Guatemala di Puncak, Timnas Indonesia U-20 Peringkat Ketiga

"Perlu diingat tantangan di sini mungkin dari orang tua yang bimbang melepaskan anaknya bermain jauh. Perkara ini harus diselesaikan."

"Kita tidak mau pemain yang pergi itu pulang tidak sampai setahun. Kalau boleh harus seperti Liqman Hakim yang tekadnya kuat," tegasnya.

Adapun Luqman Hakim saat ini merupakan pemain yang berkarier di Eropa. Ia masih berstatus pemain Liga Belgia, KV Kortrijk, tapi sedang dipinjamkan ke Njardvik.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-20 Kalah Lagi, Shin Tae-yong Keluhkan Sikap Wasit

Ada juga beberapa pemain Malaysia yang berkarier di luar negeri, meski kawasan Asia. Mereka adalah Dion Cools, Safawi Rasid, Nazmi Faiz, Hadi Fayyadh, dan Raj Kogileswaran.