Gol.bolatimes.com - Borneo FC lagi-lagi berganti pelatih, kali ini Pesut Etam menunjuk pelatih berkewarganegaraan Belanda, Pieter Huistra. Ia merupakan sosok yang tak asing dengan sepak bola Indonesia.
Penunjukan Huistra sebagai pelatih anyar Borneo FC diumumkan sehari setelah laga melawan Persita Tangerang. Di laga tersebut, Borneo ditahan imbang 1-1.
Hadirnya Huistra diharapkan bisa mendongkrak performa Borneo FC untuk bisa bertahan di papan atas Liga 1 2022/23. Saat ini, Borneo FC menduduki peringkat keempat dengan koleksi 41 poin.
Baca Juga:
Demi Tingkatkan Kualitas Timnas Malaysia, FAM Bakal Kirim Banyak Pemain ke Eropa
Lantas, ada sederet fakta menarik yang ada pada diri Pieter Huistra.
1. Legenda Rangers
Sebagai pelatih yang dulunya seorang mantan pemain, Huistra terbilang punya CV yang mentereng. Ia malang melintang di berbagai klub Eropa selama berkaier.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Ungkap Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia U-20 usai Dibungkam Guatemala
Sosok yang dulunya berposisi sebagai winger ini juga sempat membela klub asal Skotlandia, Rangers. Ia bermain selama lima musim di sana dengan torehan 22 gol di Liga Skotlandia dari 125 laga.
Bahkan istimewanya, selama lima musim di Rangers itu, Huistra mampu mempersembahkan lima gelar Liga Skotlandia, dua gelar Piala Skotlandia, dan tiga trofi Piala Liga Skotlandia.
2. Sempat Latih Ajax
Setelah pensiun pada 2001, Huistra langsung terjun ke dunia kepelatihan. Selama perjalanan kariernya sebagai pelatih, ia sempat menukangi klub-klub elite Eropa.
Di antaranya Huistra pernah melatih Jong Ajax pada 2009-2010. Selain itu, ia juga sempat melatih beberapa klub Belanda lainnya, yaitu Groningen dan De Graafschap.
3. Eks Pelatih Timnas Indonesia
Baca Juga:
Sapu Bersih Kemenangan di Indonesia, Timnas Guatemala U-20 Makin Pede Hadapi Piala Dunia U-20 2023
Selama perjalanannya sebagai pelatih pula, Pieter Huistra sempat terbang ke Asia dengan menerima pinangan menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia pada 2015.
Di sela-sela tugasnya sebagai Dirtek, Huistra juga sempat ditunjuk sebagai pelatih interim Timnas Indonesia pada tahun 2015, menggantikan Benny Dollo.
Namun nasib kurang baik, karena kala itu sepakbola Indonesia berkonflik dengan Kemenpora sehingga akhirnya dihukum oleh FIFA.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Pemain asal Mali Jadi Raja Tarkam di Indonesia, Bayaran Per Laga Rp 2-4 Juta
-
Keseruan Sambernyawa Festival, Ceremony 100 Tahun KelahiranPersis Solo
-
Kepedean, Media Vietnam Sebut Golden Star Warriors Jumpa Thailand di Final Piala AFF U-23 2023
-
Media Vietnam Kepedeaan Timnas Indonesia Siapkan Pemain Naturalisasi Baru untuk Lawan Golden Star Warriors
-
Xavi Hernandez Full Senyum, Barcelona Tampilkan Permainan Terbaik di Laga Pramusim
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Barcelona Malam Ini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC