Gol.bolatimes.com - PSSI-nya Vietnam, VFF mengambil keputusan berani dengan menghentikan kompetisi V-League meski baru berjalan 4 pekan. V-League dihentikan sementara oleh VFF selama 45 hari.
VFF memiliki alasan kuat mengapa V-League dihentikan. Pihak VFF menyebut bahwa menghentikan kompetisi demi bisa memberikan fokus untuk persiapan tim U-20 dan U-23 Vietnam.
Meski beralasan penghentian liga didasari keinginan agar pemusatan latihan tim U-20 dan U-23 berjalan lancar, namun di akar rumput terjadi pro dan kontra.
Baca Juga:
Media Vietnam Akui Asnawi Mangkualam Sebagai Bek Sayap Terbaik di ASEAN
Salah satu pemain Vietnam, Dang Van Lam sempat melontarkan kritik soal penghentian liga oleh VFF ini. Van Lam unggah status bahwa saat ini ia bisa disewa untuk jadi penyanyi karena kompetisi sedang dihentikan.
"V League sedang istirahat, saya menerima panggilan untuk jadi penyanyi. Silahkan yang berminat untuk menghubungi manager saya," tulisnya di akun Facebook miliknya seperti dilansir dari Dan Tri.
Penghentian V League mulai berlaku 2 hari lalu, 20 Februari dan berlangsung sampai 6 April 2023. Setelah itu, V League akan kembali dimainkan tapi hanya 10 hari.
Baca Juga:
Jelang Piala Asia U-20 2023, Vietnam Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia
Nantinya V League akan dihentikan kembali hingga 19 Mei 2023. Penghentian V Legaue gelombang kedua ini untuk persiapan Timnas Vietnam hadapi SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.
Menariknya, hanya ada 10 pemain tergabung di tim U-20 Vietnam yang bermain di V-League. Ke-10 pemain itu malah belum pernah dimainkan oleh klub mereka masing-masing di V-League.
"Ukuran sepak boal adalah kejuaraan nasional. Menghentikan V League untuk fokus pada tim junior jarang terjadi di dunia," tulis media lokal Vietnam.
"Dari 16 tim yang akan mengikuti Piala Asia U-20 hanya Vietnam yang menghentikan kompetisi nasional. Bahkan Indonesia, tim yang fokus dan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak mengambl langkah seperti ini," sambung ulasan Dan Tri.
Putusan VFF ini dianggap sejumlah media lokal di sana sebagai bentuk kemunduran. Dalam ulasannya, Dan Tri menuliskan judul menohok, "Sepak Bola Vietnam, Kapan menjadi Profesional?"
Kritik juga sempat disampaikan pelatih klub Nam Din, Vu Hong Viet. Menurutnya, putusan menghentikan liga terlalu terburu-buru dan tidak tepat guna.
Baca Juga:
Fans Meradang, Messi Vietnam Cuma Dijadikan Alat Promosi Klub Prancis
"Kompetisi ini hanya berlangsung 4 putaran, tetapi kemudian harus istirahat sampai 50 haru. Waktu yang terlalu lama. Pemain yang baru bergabung ke klub padahal sedang mengejar ritme dan terpaksa harus istirahat lagi. Kompetisi ini terlalu banyak terputus," ucapnya.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper