Gol.bolatimes.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, menyebut bahwa hasil memalukan 1-4 kalla menghadapi Persis Solo pada pekan ke-26 BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (21/2/2023), akan menjadi bahan evaluasi tim.
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Rabu, Seto menyayangkan kegagalan timnya untuk setidaknya merengkuh satu poin pada pertandingan tersebut.
Mantan pemain timnas Indonesia itu menambahkan, dirinya berharap anak-anak asuhnya tidak terlarut dalam kekalahan dan dapat segera bangkit di pertandingan selanjutnya.
"Ini akan jadi evaluasi kami. Sebenarnya sangat disayangkan tidak bisa curi poin. Ini pembelajaran bagi kami. Semoga masalah pertahanan kami dapat lebih baik lagi. Di laga ini, pertahanan kami terlihat riskan," ujar Seto.
Selain gagal mengamankan poin, PSS Sleman juga gagal mengakhiri tren negatif mereka yang kalah di tiga pertandingan terakhir.
Sebelumnya PSS Sleman harus takluk 2-4 dari Persebaya Surabaya, 1-3 dari Dewa United, dan yang terbaru dari Persis Solo 1-4.
"Ini kekalahan ketiga kami secara beruntun. Ini tentu tidak baik bagi kami. Artinya mungkin ada evaluasi dari manajemen," terang Seto.
Pada pertandingan ini PSS Sleman sempat unggul lebih dulu melalui Jonathan Cantillana, namun Persis Solo bangkit dan membalas berkat Alexis Messidoro, Irfan Bachdim, Fernando Rodrigues, dan Ryo Matsumura.
Akibat kekalahan ini PSS Sleman masih tertahan di posisi ke-14 dengan 28 poin dari 26 pertandingan yang sudah dilalui di Liga 1 Indonesia.
Selanjutnya PSS Slemn akan menjamu Persikabo 1973 pada pekan ke-27 Liga 1 Indonesia, Minggu (27/2) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
(Antara)
Berita Terkait
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper