Muhammad Ilham Baktora
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro. (Instagram/@psimjogja_official)

Gol.bolatimes.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menyerahkan masa depannya kepada manajemen PSS Sleman. Hal itu menyusul tren negatif skuad Super Elja yang tak kunjung menunjukkan performa terbaiknya.

Untuk diketahui, pada pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Minggu (26/2/2023), PSS Sleman kalah melawan Persikabo 1973 yang sudah lama tidak merasakan kemenangan dalam lanjutan BRI Liga 1 2023.

Menukil dari beberapa catatan pertandingan PSS Sleman, Ini merupakan kekalahan ke-15 PSS Sleman pada musim 2022/2023. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persikabo 1973.

Baca Juga:
Tiba di Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Langsung Latihan di Bawah Suhu Dingin Ekstrem

Seto Nurdiyantoro, pelatih PSS Sleman mengambil tanggung jawab atas hasil tersebut. Ia menyatakan bahwa kondisi tim tidak bagus karena kekalahan yang terus dialami.

"Kita sudah berusaha, tapi kondisi permainan selalu berbalik kalah. Kondisi tim memang tidak dalam keadaan baik," ujarnya dikutip dari laman resmi klub, Senin (27/2/2023).

Seto mengucapkan permohonan maaf pada para suporter yang telah mendoakan timnya.

Baca Juga:
Kabar Duka, Pebulu Tangkis Muda Berbakat Indonesia Az Zahra Putri Dania Meninggal Dunia

Ia juga mengakui bahwa para pemain merasa terbebani sehingga tidak dapat bermain dengan lepas. Banyak kesalahan individual yang terjadi dan ini adalah tanggung jawab Seto sebagai pelatih karena pemain-pemain tersebut merupakan pilihan dari dirinya.

Menanggapi nasib dirinya bersama PSS Slemab, Seto Nurdiyantoro menyatakan bahwa kondisi tim saat ini tidak baik dan ia siap menanggung konsekuensi atas hal tersebut.

"Semua keputusan untuk tidak terlibat lagi dengan tim ini saya serahkan ke manajemen," ungkapnya.

Baca Juga:
Hanya Main Imbang dengan Lawan, Bek Persija Jakarta Harap ada Perubahan Meski Skuadnya Tak Lengkap

Penampilan PSS Sleman pada musim 2022/2023 kurang menggembirakan. Seto telah berupaya memperbaiki tim dalam berbagai aspek, baik teknis maupun mentalitas.

Meskipun ada beberapa kali penampilan yang cukup baik, namun tim belum bisa konsisten. Seto berharap bahwa kondisi ini dapat menjadi motivasi bagi para pemain untuk belajar dan memperbaiki performa mereka di pertandingan selanjutnya.

Saat ini, skuad Super Elja berada di peringkat ke-15 pada klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Bagus Nirwanto dkk hanya mengoleksi 28 poin dari 26 pertandingan.