Gol.bolatimes.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri berharap pemain keturunan yang dalam proses naturalisasi bisa segera bergabung dengan skuad Garuda Nusantara.
Ia memproyeksikan pemain seperti Ivar Jenner, Rafael Struick dan juga Justin Hubner sudah menjadi WNI untuk dipersiapkan di Piala Dunia U-20.
Indra Sjafri mengemukakan bahwa memang di Piala Asia U-20 ini pemain muda Indonesia diminta lebih banyak belajar saat bertemu dengan tim-tim besar kelas Asia. Sehingga mental mereka cukup kuat saat menghadapi lawan di Piala Dunia U-20 yang bergulir pada Mei 2023 mendatang.
Baca Juga:
Usai Kalah Lawan Irak U-20, Gelandang Timnas Indonesia U-20 Enggan Salahkan Cuaca Ekstrem
Pria yang juga menjabat sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-23 ini tak menampik bahwa sebelum keberangkatan skuad Garuda Nusantara di bawah asuhan Shin Tae-yong, mereka berbicara banyak terkait turnamen tersebut.
"Saya tidak melihat soal hasilnya bagaimana. Sebelum mereka berangkat saya berdiskusi dengan Shin Tae-yong. Kita ingin melihat sejauh mana kualitas pemain muda ini," terang Indra Sjafri dikutip dari Antara, Jumat (3/3/2023).
Ia paham bahwa hasil tak membahagiakan akan diterima skuad Garuda Nusantara saat turnamen Piala Asia U-20. Kendati begitu dirinya berharap semua pemain bisa bergabung setelah Piala Asia U-20 usai.
Baca Juga:
3 Syarat yang Dibutuhkan Timnas Indonesia U-20 untuk Menjegal Suriah U-20
"Harapannya skuad penuh usai Piala Asia U-20 sudah ada. Termasuk juga pemain-pemain keturunan nanti sudah selesai naturalisasi," harap dia.
Sejauh ini PSSI masih berupaya menyelesaikan proses naturalisasi ketiga pemain U-20 yang berada di Belanda dan juga di Inggris. Nama Rafael Struick, Justin Hubner dan Ivar Jenner dalam upaya penyelesaian berkas untuk sampai di DPR RI.
Shin Tae-yong sendiri menyebutkan bahwa timnya tidak dalam komposisi yang dia inginkan saat berangkat ke Uzbekistan. Nama Marselino Ferdinan belum diizinkan bergabung dari klubnya karena butuh penyesuaian dengan KMSK Deinze.
Lebih lanjut, Indonesia dalam kondisi terpuruk setelah kekalahannya 2-0 dari Irak pada Piala Asia U-20.
Skuad Garuda Nusantara tak bisa berkutik meskipun menghadapi 10 pemain Irak. Serangan-serangan yang dilakukan mampu dipatahkan dan tak mampu menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan.
Berita Terkait
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Amunisi Baru Kiper Timnas Indonesia, Cyrus Margono: Setiap Hari Saya Menantikan, Insya Allah
-
Shin Tae-yong Full Ikhlas, 3 Pemain Naturalisasi-nya Besar Kemungkinan Tidak Perkuat Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong, Ditemukan Striker Keturunan Indonesia di FC Utrecht, Pernah Bela Timnas Belanda Juga
-
Kutip Ayat Al Quran, Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia Berpeluang Kalahkan Jepang: Kun Fayakun
-
Asnawi Tak Muncul di Konferensi Pers, Pemain Keturunan Ini Jadi Prioritas Shin Tae-yong saat Indonesia vs Vietnam
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
-
Pemain yang Membawa Persib Juara ISL 2014 Kini Jadi Asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
-
Asnawi, Arhan hingga Egy Cari Angin di Sela-sela TC Timnas Indonesia, Netizen: Pemain Keturunan Ga Diajak?
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper