Gol.bolatimes.com - Pelatih klub Perak FC, Lim Teong Kim, menyampaikan pernyataan yang menggelitik setelah timnya bertanding melawan PDRM FC pada pekan kedua Liga Super Malaysia 2023.
Seusai pertandingan, Lim Teong Kim mengakui bahwa dirinya ingin memanggil dukun asal Indonesia untuk membantunya meraih kemenangan.
Pernyataan menggelitik yang dibuat oleh Lim Teong Kim, itu memang bukan tanpa alasan. Sebab, dalam Liga Super Malaysia yang baru bergulir dua pekan, timnya tak kunjung meraih kemenangan.
Pada laga terakhirnya, Perak FC harus puas dengan skor imbang 0-0 menghadapi PDRM FC. Lim mengaku bahwa anak asuhnya punya banyak peluang untuk mencetak gol. Namun hal itu selalu gagal.
"Banyak kesempatan untuk buat gol. Ya saya akui kecewa dengan hasil itu. Pemain sudah berusaha, dan mungkin kami harus memanggil dukun dari Indonesia," seloroh Lim dikutip dari Twitter Astro Arena, Jumat (3/3/2023).
Bermain imbang pada pertandingan keduanya itu membawa Perak FC hanya duduk di peringkat 10 klasemen sementara Liga Super Malaysia 2023 dengan koleksi satu poin.
Lim Teong Kim merupakan mantan pesepak bola profesional asal Malaysia yang kini sudah menempuh karier sebagai pelatih. Dia tercatat lahir di Melaka, Malaysia, pada 26 Agustus 1963.
Ketika masih aktif bermain sepak bola, Lim Teong Kim sempat memperkuat sejumlah klub Liga Malaysia, mulai dari Melaka (1983), Kuala Lumpur (1984-1986 dan 1987-1991), Negeri Sembilan (1992), Kedah (1993-1994), dan Union Deportiva Ibiza (1994-1997).
Salah satu pengalaman menariknya ialah ketika merumput bersama klub Liga Jerman, Hertha BSC, pada tahun 1987. Namun, ia hanya bermain di sana selama semusim sebelum kembali ke Malaysia.
Dia juga berstatus sebagai salah satu pemain legendaris Timnas Malaysia. Sebab, ia adalah sosok penting di balik keberhasilan Harimau Malaya meraih medali emas SEA Games 1989.
Sepanjang kariernya bermain sebagai pesepak bola, dia memang sudah mencatatkan 12 gol dari 60 penampilan internasionalnya bersama Timnas Malaysia.
Adapun karier kepelatihannya justru dimulai bersama Bayern Munich Junior pada 2001 hingga 2011. Lalu, pada 2013, dia pulang ke Malaysia karena mendapatkan kontrak selama lima tahun dari Kementerian Olahraga.
Ketika itu, Lim Teong Kim diminta untuk menjadi Direktur Proyek National Football Development Programme (NFDP).
Setelah itu, pada 2016, dia ditunjuk sebagai Direktur Mokhtar Dahari Academy (AMD). Kontraknya sebetulnya berlangsung hingga 2020.
Akan tetapi, Lim didepak dari tugasnya tersebut karena gagal membawa Timnas Malaysia U-16 merebut tiket ke Piala Dunia U-17 2019. Saat ini, dia bekerja sebagai pelatih Perak FC yang ditunjuk sejak 13 September 2022.
Berita Terkait
-
Kerap Kalah di Liga Super Malaysia, Pelatih Ini Berseloroh bakal Panggil Dukun Indonesia
-
Frustasi Anak Asuhnya Mandul, Penemu Bakat Thomas Muller Ini Berhasrat Sewa Jasa Dukun dari Indonesia
-
Demi Kesembuhan Sadio Mane untuk Piala Dunia 2022, Senegal Akan Pakai Dukun
-
Beri Kritikan Pedas untuk Paul Pogba, Samir Nasri: Muslim Kok Percaya Dukun
-
Paul Pogba Akui Sewa Dukun, tetapi Untuk Tujuan Mulia
-
Soal Naturalisasi, Lim Teong Kim Sebut Sepak Bola Malaysia Bisa Hancur
-
Respons Eks Pelatih Bayern Munich soal Isu Naturalisasi Malaysia Berbohong
-
Tersingkir dari Piala AFF, Malaysia Diminta Belajar dari Timnas Indonesia
-
Porto Pakai Jasa Dukun Demi Bisa Juara Liga Protugal Musim Ini
-
Klub Malaysia Perak FC Resmi Datangkan Pemain Naturalisasi Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper