Gol.bolatimes.com - Laga pamungkas Grup A Piala Asia U-20 yang akan mempertemukan Timnas Uzbekistan vs Timnas Indonesia diprediksi akan didatangi 30 ribu pendukung tuan rumah, di Stadion Istiqlol, Selasa (7/3/2023) malam WIB.
Hal itu tentu menjadi kesulitan skuad Garuda Nusantara yang tampil dengan tekanan pendukung lawan selama 90 menit ke depan. Meski demikian, Hokky Caraka dkk disarankan tak perlu mengabaikan hal tersebut, mereka hanya fokus saja mengalahkan tuan rumah dalam pertandingan tersebut.
Prediksi datangnya puluhan ribu pendukung Timnas Uzbekistan U-20 dijelaskan oleh akun Instagram @garudafansbook. Menurutnya dalam dua laga yang dilakoni anak asuh Ravshan Khaydarov, selalu penuh dengan suporter.
Baca Juga:
Justin Hubner Dipanggil Timnas Belanda U-20, Media Malaysia Bingung
"Tahukan Kamu, laga home Uzbekistan U20 selalu dipenuhi penonton. Masing-masing di pertandingan menghadapi Ira1 dan Suriah, kedua pertandingan itu disaksikan 32.000 penonton di Stadion Milly, Tashkent yang berkapasitas 35.000 penonton," tulisnya, dikutip Selasa (7/3/2023).
Dukungan penuh suporter Uzbekistan memang tak jauh seperti Indonesia ketika skuad Garuda Nusantara menjadi tuan rumah bahkan pertandingan seperti FIFA Matchday sekalipun.
Dalam laga nanti malam, pendukung Uzbekistan juga akan hadir dalam pertandingan yang akan ditantang Indonesia U-20.
Baca Juga:
Jadwal Garuda Select vs Blackburn Rovers, Malam Ini Live di Mola TV
"Ini juga diprediksi akan berlangsung sama di hari ini saat menghadapi Indonesia U-20. Bedanya, laga melawan Indonesia akan berlangsung di Istiqlol kapasitas 30.000," sebutnya.
Unggahan tersebut mendapat respon dari pendukung Indonesia melalu balasan komentar. Hokky Caraka dkk tak perlu terganggu dengan pendukung yang datang.
"Main all out aja tanpa beban, kalah menang belakangan," ujar akun @jilid.d***.
"Apapun hasilnya semoga malam ini bisa bertanding lebih baik garudaku," dukung @skybloom***.
"Ini masalah uji mental, tetap semangat terus garuda," ujar @arifin_fir**** semangat.
Indonesia U-20 menatap laga pamungkas hadapi Uzbekistan dengan positif. Kemenangan atas Suriah 1-0 membawa motivasi besar bagi Ronaldo Kwateh dkk di laga terakhir fase Grup A nanti.
Indonesia sendiri berada di peringkat tiga dengan koleksi tiga poin setelah menang dari Suriah U-20.
Sementara Uzbekistan berada di peringkat puncak dengan koleksi enam poin. Sementara Irak berada di urutan kedua dengan koleksi tiga poin.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Pernah Tolak Panggilan untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ini Gabung Man City
-
Soal Hokky Caraka Jadi Starter, Begini Penjelasan Shin Tae-yong
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Mainnya 20 Menit, Dikritiknya Habis-habisan, Ini Pembelaan Hokky Caraka sampai Gak Bisa Tidur
-
Timnas Indonesia Hadapi Raja Terakhir, Hokky Caraka Minta Hal Ini ke Suporter
-
Main saat Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam, Hokky Caraka Jadi Sorotan, Netizen: Titipan Siapa?
-
Shayne Pattynama Akui Kehebatan Vietnam, Bek Kiri Timnas Indonesia Minta Dukungan Suporter
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Malaysia Tahan Suriah, Timnas Indonesia Jadi Bahan Ledekan Suporter Jiran
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper