Gol.bolatimes.com - Hasil imbang Indonesia vs Uzbekistan di laga pamungkas Grup A Piala Asia U-20 dengan skor 0-0 menguak fakta baru. Timnas Indonesia U-20 kembali puasa gelar juara sampai 62 tahun lamanya.
Skuad Garuda Nusantara yang mendapat gempuran bertubi-tubi dari Timnas Uzbekistan U-20, ternyata mampu bertahan hingga 90 menit pertandingan berjalan. Daffa Fasya meraih clean sheet keduanya di laga terakhir itu.
Meski bermain imbang, Indonesia U-20 tetap gagal melaju ke perempat final Piala Asia U-20. Bukan tanpa alasan, selisih gol dengan Irak U-20, Indonesia hanya mengemas poin -1.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-20 Ternyata Putus Catatan Selalu Menang Uzbekistan dalam 1 Tahun Terakhir
Gagal melaju ke perempat final, memastikan mimpi skuad Garuda Nusantara untuk meraih juara di kompetisi ini juga gagal. Bahkan tercatat, sudah 62 tahun kelompok umur timnas ini tak meraih gelar apapun di ajang turnamen yang mereka ikuti.
Dilansir dari Instagram @garudafansbook, Rabu (8/3/2023) juara Piala Asia U-20 yang terakhir diraih Timnas Indonesia pada tahun 1961.
Diketahui, Indonesia berhadapan dengan Myanmar di final pada Piala Asia U-20 1961. Hasil pertandingan berakhir imbang. Namun karena tidak ada aturan untuk melakukan tendangan penalti, juara dibagik kepada dua tim Indonesia dan Myanmar.
Baca Juga:
Cerita Thomas Doll, Bisa Dimarahi Ibu jika Persija Jakarta Kalah Melawan Borneo FC
Berlanjut di tahun 1970 di mana Indonesia kembali bermain bagus dan mencapai partai final turnamen tersebut. Lagi-lagi, Indonesia bertemu Myanmar.
Sayang, di akhir pertandingan tersebut Indonesia harus takluk dari Timnas Myanmar U-20 dengan skor 3-0. Indonesia hanya menjadi runner up saja.
Terlepas dari puasa gelar tersebut Timnas Indonesia U-20 masih memiliki agenda penting di tahun 2023 ini. Mereka akan mengikuti Piala Dunia U-20 dengan lawan yang lebih tangguh.
Baca Juga:
Kapten Vietnam U-20 Curhat Dirugikan Wasit usai Tersingkir Dramatis dari Piala Asia U-20 2023
Hal ini bisa menjadi motivasi Muhammad Ferarri dkk untuk berkembang di level dunia.
Menyusul dengan performa sebelumnya di Piala Asia, skuad Garuda Nusantara dianggap sudah mulai berkembang baik.
Memang dari pertahanan sudah terbentuk, kendati begitu, Shin Tae-yong harus mulai meramu taktik baru untuk membuat serangan saat tertekan oleh tim lawan.
Piala Dunia U-20 sendiri akan digelar pada 20 Mei - 11 Juni 2023. Pertandingan akan digelar di Indonesia sebagai tuan rumah.
Berita Terkait
-
Pernah Tolak Panggilan untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ini Gabung Man City
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
MotoGP 2024: Jorge Martin bakal Asapi Francesco Bagnaia demi Merebut Gelar Juara Dunia
-
Jorge Martin Makin Termotivasi Rebut Gelar Juara MotoGP 2024, Franco Morbidelli Sudah Tak Sabar
-
Qatar Sukses Pertahankan Gelar Juara Piala Asia usai 'Dibantu' Wasit Merebut Kemenangan atas Yordania
-
David da Silva Berharap Persib Bandung Bisa Jadi Juara Liga 1 2023/2024
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Garuda Muda Pulang ke Jakarta, Bima Sakti Colek Indra Sjafri yang Latih Timnas Indonesia U-20
-
Jebolan Timnas Indonesia U-20 Gabung Rayo Vallecano, Media Malaysia Iri
-
Ditanya Nasib Muhammad Ferarri Cs yang Ikut Pendidikan Polisi, Indra Sjafri Bilang Begini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper