Gagah Radhitya Widiaseno
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae Yong (kiri) memberikan instruksi kepada tim asuhannya saat berlatih di Stadion Istiqlol, Fergana, Uzbekistan, Senin (6/3/20230). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym)

Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia U-20 dipastikan gagal lolos ke fase selanjutnya Piala Asia U-20 2023 usai bermain imbang melawan Uzbekistan pada Selasa (7/3/2023) di Stadion Istiqlol.

Skuad Garuda Nusantara hanya mampu berada di posisi ketiga klasemen akhir grup A Piala Asia U-20 2023.

Dengan hasil ini, skuad Garuda Nusantara langsung tersingkir dari Piala Asia U-20 2023 meski memiliki poin yang sama dengan Irak.

Baca Juga:
Berani Ambil Risiko, Indra Sjafri Prioritaskan Pemain Dalam Negeri dulu Ketimbang Pemain Timnas di Luar Negeri

Meski gagal bawa Muhammad Ferrari cs lolos, namun bagi Shin Tae-yong mempertahankan rekor positif ketika bertemu Uzbekistan.

Ia belum pernah sama sekali menelan kekalahan ketika bertemu dengan Uzbekistan di ajang resmi.

Pertemuan pertama tersaji di matchday pertama Grup C Piala Asia U-23 2016. Hasilnya, Timnas Korea Selatan U-23 menang 2-1 atas Timnas Uzbekistan U-23.

Baca Juga:
Tidak Ada Neymar di Sisa Musim 2022/2023, Pelatih PSG Mulai Ketar-ketir saat Hadapi Bayern Munchen

Kemenangan ini tentunya membuat skuad asuhan Shin Tae-yong finis menjadi juara grup C Piala Asia U-23 2016.

Sayangnya, Korea Selatan U-23 gagal meraih tropi usai dikalahkan Jepang U-20 di final.

Kemudian, Shin Tae-yong kembali lagi bersua dengan Uzbekistan. Kala itu, ia melatih Timnas senior Korea Selatan.

Baca Juga:
Bambang Pamungkas Tentang Kuota Pemain Asing di Indonesia: Akan Berdampak Buruk untuk Timnas Indonesia

Pada laga pamungkas grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, Korea Selatan berhasil menahan imbang Uzbekistan dengan skor 0-0.

Terakhir, Shin Tae-yong pun tetap mempertahankan rekor apiknya ketika melatih Timnas Indonesia U-20. Ia berhasil menahan imbang Uzbekistan dengan skor kacamata.

Hasil ini pun memperpanjang rekor tak terkalahkan Shin Tae-yong ketika bertemu dengan Uzbekkistan.