Galih Prasetyo
Erling Haaland cetak lima gol saat Manchester City lumat RB Leipzig 7-0. (AFP)

Gol.bolatimes.com - Erling Haaland jadi pemain bintang saat Manchester City melumat RB Leipzig 7-0 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/3) dinihari WIB.

Striker Norwegia itu mencetak 5 gol ke gawang RB Leipzig. Dua gol lainnya dicetak oleh Ilkay Gundogan dan Kevin De Bruyne.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola kemudian memutuskan untuk menarik keluar Haaland pada menit ke-63 dan digantikan oleh Julian Alvarez.

Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Erling Haaland Cetak 5 Gol, Manchester City Lumat RB Leipzig 7-0

Padahal Haaland saat itu memiliki kans untuk bisa mencetak double hattrick. Usai laga saat disinggung soal keputusannya itu, Pep Guardiola memberikan alasan kocak.

"Jika dia bisa mencapai tonggak sejarah itu pada usia 22 tahun, 23 tahun, ia akan menjalani hidup yang membosankan. Sekarang dia punya target, karenanya saya menggantinya," ujar Guardiola seperti dilansir dari Mail Online.

"Hari ini dia mencetak lima gol dan saya pikir dia melakukan 30 sampai 35 sentuhan, hal itulah yang kami cari," tambahnya.

Baca Juga:
Tahun 2019 Erling Haaland Jadi Top Skor Piala Dunia U-20, Tahun Ini di Indonesia Siapa Kandidatnya?

Menurut Guardiola, dibeberapa pertandingan Erling Haaland kesulitan untuk memainkan bola, hal itu yang membuatnya sulit untuk mencetak gol.

"Terkadang itu salahnya. Terkadang dia tidak bergerak seperti saat melawan Palace dan saya mengatakan bahwa ia tak bermain bagus saat itu," ungkap Guardiola.

Sejauh ini sangat jarang pemain yang bisa menciptakan double hattrick di satu pertandingan, mereka yang mampu diantaranya George Best dari Manchester United dan Matt Smith saat membela Ajax.

Baca Juga:
Buka Suara Soal Kylian Mbappe, Erling Haaland Akui Kehebatan dan Ingin Satu Tim Dengannya