Muhammad Ilham Baktora
Momen Ketum PSSI, Erick Thohir meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Palembang, Sabtu (11/3/2023). (Twitter/@erickthohir)

Gol.bolatimes.com - Erick Thohir, Ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20, memastikan bahwa semua stadion yang akan digunakan dalam turnamen nanti telah memenuhi standar FIFA. PSSI sendiri telah mendatangkan mesin penjahit rumput (pitch stitching) untuk menyamakan standar yang digunakan oleh FIFA.

"Mesin yang direkomendasikan oleh FIFA untuk meningkatkan kualitas lapangan standar Piala Dunia telah tiba di Indonesia. Saat ini, mesin tersebut berada di Bali untuk meningkatkan kualitas lapangan di Stadion I Wayan Dipta, dan selanjutnya akan digunakan di lapangan lain," kata Erick seperti dikutip dari Antara, Sabtu (18/3/2023).

Proses stitching melibatkan penyatuan rumput asli dan sintetis untuk mengatur kerapatan rumput. Panitia penyelenggara telah menjadwalkan kegiatan ini mulai dari Sabtu hingga awal Mei 2023 nanti.

Baca Juga:
Absen Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023, Sandy Walsh Ungkap Janji Ini

Erick melanjutkan, usai Stadion I Wayan Dipta, mesin ini akan digunakan di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Selanjutnya didatangkan ke Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan terakhir di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).

Erick memastikan pengerjaan untuk penjahitan rumput di enam stadion sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-20 selesai tepat waktu.

"Masing-masing stadion memakan waktu sekitar seminggu dan transit antar kota. Kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U-20 akan selesai tepat waktu. Ini juga merupakan kebanggaan karena berkat Piala Dunia U-20, kita akan memiliki enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia," tambah Erick yang juga Ketua Umum PSSI.

Baca Juga:
Justin Hubner Dipanggil Timnas Indonesia U-20 dan Belanda, Pilih Mana?

Mesin penjahit rumput yang digunakan oleh panitia penyelenggara dalam persiapan Piala Dunia dibuat oleh perusahaan Inggris bernama Sisgrass.

Perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dalam hal desain, konstruksi, pembuatan, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintetis, dan hibrida. Teknologi yang digunakan FIFA sendiri suda digunakan pada final Piala Dunia dan sejumlah kompetisi di Eropa, Afrika, hingga Asia.

Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan mulai dari 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Turnamen besar ini akan diikuti oleh 24 negara, termasuk Indonesia, yang akan dibagi ke dalam enam grup.

Baca Juga:
Batal Dinaturalisasi, Mees Hilgers Justru Jadi Andalan Timnas Belanda U-21

Ini merupakan kali pertama Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah sebelumnya Indonesia sudah menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 dan Asian Games 2018.