Gol.bolatimes.com - Terdakwa kasus pelecehan seksual kepada pesepak bola wanita, Yves Jean-Bart mendapat keringanan hukuman dari pengadilan arbitrase olahraga atau CAS terkait vonis pelarangan seumur hidup di sepak bola.
Terkait pembatalan hukuman dari CAS, pihak organisasi sepak bola dunia, FIFA mengajukan banding atas hal tersebut.
Pihak FIFA seperti rilis yang diterima BolaTimes menybeut bahwa ada dugaan kesalahan prosedural dan substantif yang serius atas pembatalan hukuman dari CAS.
Menurut FIFA, kesalahan substantif itu antara lain kegagalan panel CAS untuk mengevaluasi bukti kunci yang telah diberikan FIFA.
"Akibatnya, FIFA mengkonfirmasi telah mengajukan banding terhadap putusan CAS ke Pengadilan Federal Swiss, meminta pembatalan putusan CAS," tulis FIFA.
Yves Jean-Bart merupakan mantan ketua PSSI-nya Haiti yang pada 18 November 2020 dijatuhui vonis larangan seumur hidup dari komite etik FIFA.
Baca Juga:
Pemain Berdarah Indonesia Mendadak Mundur dari Timnas Singapura Jelang FIFA Matchday Maret 2023
Pria yang akrab disapa Dadou itu pada 30 April 2020 mendapat tuduhan pelecehan seksual kepada pesepak bola wanita, termasuk melakukan pemaksaan tindakan aborsi keapda korban.
Setelah melakukan penyelidikan secara mendalam, komite etik FIFA kemudian menjatuhkan vonis pelarangan seumur hidup kepada Dadou.
Dadou secara berturut-turut selama 5 periode berhasil menjadi ketua umum PSSI-nya Haiti. Setelah hukuman terhadap Jack Warner dan Lisle Austin, Dadou kemudian pada 2011 menjabat ketua federasi sepak bola Karibia.
Baca Juga:
Rencana Undang Argentina untuk FIFA Matchday Juni 2023, Indonesia Disorot Media Vietnam
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
Terkini
-
Pemain asal Mali Jadi Raja Tarkam di Indonesia, Bayaran Per Laga Rp 2-4 Juta
-
Keseruan Sambernyawa Festival, Ceremony 100 Tahun KelahiranPersis Solo
-
Kepedean, Media Vietnam Sebut Golden Star Warriors Jumpa Thailand di Final Piala AFF U-23 2023
-
Media Vietnam Kepedeaan Timnas Indonesia Siapkan Pemain Naturalisasi Baru untuk Lawan Golden Star Warriors
-
Xavi Hernandez Full Senyum, Barcelona Tampilkan Permainan Terbaik di Laga Pramusim
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Barcelona Malam Ini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC