Galih Prasetyo
Pemain legendaris MU Eric Cantona [AFP]

Gol.bolatimes.com - Sir Alex Ferguson memberikan pujian setinggi langit kepada sosok yang dijuluki publik Old Trafford sebagai The King, Eric Cantona.

Bagi Sir Alex, Cantona hadir di Old Trafford di waktu yang sangat tepat. Kehadiran Cantona di Manchester United pada 1992 membuat banyak perubahan kata Sir Alex.

Sir Alex Ferguson bahkan tak ragu untuk menyebut Eric Cantona bak seorang Messiah yang hadir membawa banyak perubahan positif.

Baca Juga:
Kondisi Suram Pemusatan Latihan Manchester United yang Lahirkan Class of 92: Bak Tempat Zombie

"Ketika Eric Cantona datang, dia adalah seorang mesias," ucap Sir Alex seperti dikutip dari Mail Online.

"Dia mengubah kita. Faktor kepercayaan diri. Tidak ada perdebatan untuk itu," tambah pelatih asal Skotlandia itu.

Manchester United merekrut Eric Cantona pada 1992 dari Leeds United. Bersama Manchester United, Cantona memang jadi simbol kebangkitan klub.

Baca Juga:
Profil Kolo Muani, Striker Andalan Baru Timnas Prancis yang Jadi Incaran Manchester United

Menurut Sir Alex, Cantona adalah pemain yang membuat pondasi dirinya sebagai pelatih di Old Trafford begitu kuat.

Di musim 1992-92, Cantona dan Sir Alex mempersembahkan gelar juara Liga Inggris pertama mereka. Cantona kemudian menjadi mesin gol untuk Red Devils. Pada musim kedua, ia menorehkan 25 gol di Liga Inggris.

Orang Prancis itu telah memberikan 4 gelar juara Liga Inggris bersama United dan ikut mengangkat dua gelar Piala FA.

Baca Juga:
Buntut Polemik di Indonesia, Wonderkid Manchester United Berpeluang Unjuk Gigi Di Piala Dunia U-20 2023

Setelah tahun pertama yang sukses bersama Cantona, Sir Alex Ferguson kemudian meraih banyak gelar dan kesuksesan.

"Niat utama saya adalah memenangkan gelar Liga. Itu adalah tantangan saya. Tidak ada pertanyaan tentang itu. Saya pikir ini adalah kesempatan bagi saya untuk membangun kembali klub ini," ujar pria yang baru mendapat gelar Hall of Fame Liga Inggris bersama Arsene Wenger.

Baca Juga:
Manchester United di Atas Angin, Harry Maguire Ogah Ingat-ingat Kekalahannya saat Bermain di Awal Musim