Irwan Febri Rialdi
Alfeandra Dewangga live TikTok usai laga melawan Filipina. (Twitter/@mafiawasit)

Gol.bolatimes.com - Manajer Timnas U-22 Indonesia, Kombes Pol Sumardji, menegaskan kembali kepada para pemain untuk berhenti bermain media sosial (medsos) menjelang semifinal SEA Games 2023.

"Hari ini terakhir. Untuk jelang semifinal hingga final tidak boleh lagi. Ini sudah kesepakatan antara manajemen dengan pemain," kata Sumardji di Phnom Penh Kamboja, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan kesepakatan yang dilakukan jika ada pemain yang melanggar akan mendapatkan denda. Hanya saja untuk besarannya tidak bisa diumumkan kepada publik.

Baca Juga:
Kisah Malaysia Kerap Dirugikan Wasit Jepang, Kebetulan atau Ada Dendam?

"Denda memang ada. Untuk besarannya saya kira tidak perlu disebutnya. Yang jelas ini bagian dari penegakan disiplin," kata Sumardji.

Sebelum menjalani laga semifinal, tim asuhan Indra Sjafri harus menjalani laga terakhir fase Grup A melawan tuan rumah Kamboja, Rabu. Meski sudah lolos sebagai juara grup, timnas Garuda Muda tetap diinstruksikan bermain dengan maksimal.

"Tidak ada kata menyerah untuk pertandingan nanti malam. Apalagi kita main malam hari untuk pertama kali. Saya optimis hasilnya akan bagus," kata Sumardji.

Baca Juga:
Klasemen Medali SEA Games 2023: Indonesia Kembali ke Peringkat Keempat, Buntuti Kamboja

"Kita anggap saja suporter tuan rumah juga suporter kita. Semua pemain yang mendapatkan kesempatan turun harus menunjukkan kemampuan terbaik," kata Sumardji.

Pada SEA Games 2023, timnas U-22 Indonesia berkekuatan 20 pemain. Rotasi pemain dipastikan akan dilakukan pelatih Indra Sjafri demi mencari formasi terbaik untuk laga semifinal kejuaraan multi event dua tahunan itu.

(Antara)

Baca Juga:
Cara Mendapat Pemain OVR 112 dengan Sangat Murah di FIFA Mobile 2023, Ada Trik Khusus