Gol.bolatimes.com - La Nyalla Mattalitti tiba-tiba muncul sebagai salah satu bursa calon Ketua Umum PSSI baru untuk menggantikan Mochamad Iriawan.
Sosok bernama lengkap AA La Nyalla Mahmud Mattalitti ini diusung namanya oleh Asprov PSSI Jawa Timur jelang kongres PSSI yang akan berlangsung 23 Januari 2023.
Melansir dari laman resmi La Nyala Center, Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh pihaknya beserta seluruh pengurus Asprov PSSI Jatim sudah mantap mengusung La Nyalla.
Baca Juga:
Duel Hidup Mati Thailand vs Malaysia, Alexandre Polking Singgung Wasit
Di mata Asprov Jatim, La Nyalla dinilai sebagai sosok yang sangat layak untuk kembali memimpin induk sepak bola tertinggi Indonesia.
Namun, ada beberapa alasan yang membuat La Nyalla tak cocok menjadi Ketum PSSI.
1. Jejak Buruk
Baca Juga:
Pihak AFF Beberkan Kunci Kemenangan Vietnam atas Timnas Indonesia
La Nyalla memang bukan orang baru di dunia sepak bola Indonesia, ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada 2015-2016.
Pada periode kepemimpinan La Nyalla itu, PSSI baru saja dijatuhi sanksi oleh Menpora Imam Nahrawi akibat kebijakan PSSI soal hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya ke liga.
Perseteruan La Nyalla dengan Kemenpora itu pada akhirnya berujung dengan sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada Indonesia.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Pernah Berhasrat Ingin Rekrut Jose Mourinho atau Guus Hiddink
2. Korupsi
Selain masalah sanksi dari FIFA dan perseteruan dengan pemerintah, La Nyalla juga sempat terkena kasus korupsi saat menjabat Ketum PSSI.
La Nyalla diterpa kasus korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 - 2014 saat menjadi Ketua Kadin Jatim. Ia kemudian ditetapkan tersangka. Kongres Luar Biasa PSSI memutuskan untuk memaksa La Nyalla mundur.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Digebuk Vietnam, Media Malaysia Soroti Reaksi Shin Tae-yong
3. Kental Nuansa Politis
Indonesia tak pernah punya rekam jejak yang bagus ketika PSSI-nya dipimpin oleh politikus. Publik khawatir akan banyak kepentingan jika nantinya politikus yang menjabat posisi tersebut.
Semakin khawatir publik dibuat oleh skenario ini karena sudah terbukti oleh sosok-sosok sebelumnya. Ada Edy Rahmayadi yang dinilai "mencari panggung" politik saat menjabat Ketum PSSI untuk akhirnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Hal serupa dikhawatirkan bakal terjadi pula jika sosok politikus, seperti La Nyalla kembali menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper