Gol.bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, harus belajar dari para pendahulunya yang tak mampu merajut kesuksesan ketika berkarier di luar negeri, khususnya Eropa.
Sebab, Marselino Ferdinan yang akan memulai karier baru bersama klub Liga Belgia, KMSK Deinze, harus menghadapi sejumlah tantangan untuk bisa meraih kesuksesan di luar negeri.
Hal inilah yang gagal dilakukan oleh para pemain asal Indonesia yang akhirnya tak mampu melanjutkan kariernya di Eropa dan memilih untuk pulang kampung ke Indonesia.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan pesepak bola Indonesia yang tak gagal meraih kesuksesan saat berkarier di luar negeri.
Witan Sulaeman menjadi nama pemain terbaru yang terhitung gagal sukses di luar negeri karena sudah harus pulang ke Indonesia dalam kurun tiga tahun.
Witan awalnya berkarier bersama Radnick Surdulika (2020-2021), Lechia Gdansk (2021-2022), FK Senika (2022), dan AS Trencin (2022-2023).
Namun, Witan akhirnya memilih pulang ke Indonesia karena faktor keluarga. Dia pun memutuskan untuk bergabung dengan Persija Jakarta.
Dengan kata lain, perjalanan karier Witan di Eropa tak lebih dari tiga tahun. Sebab, dimulai dari Februari 2020, tetapi sudah kembali pada Januari 2023.
Bambang Pamungkas juga berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia yang gagal mewujudkan peruntungannya ketika berkarier di luar negeri.
Dulu, Bepe sempat bermain bersama klub Divisi Ketiga Liga Belanda, EHC Norad. Ia pun mampu menyumbang tujuh gol dari 11 laga.
Sayangnya, karena Bepe kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Eropa, ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Setelah itu, striker legendaris asal Salatiga, Jawa Tengah, ini justru moncer bersama Persija Jakarta dan juga Timnas Indonesia.
3. Syamsir Alam
Salah satu pesepak bola Indonesia yang digadang-gadang bakal menjadi pemain andalan tim nasional saat masih berusia muda ialah Syamsir Alam.
Penyerang kelahiran 6 Juli 1992 ini memang sempat moncer bersama klub muda asal Uruguay, CA Penarol U-19. Bahkan, dia pernah direkrut klub Liga Belgia, CS Vise, pada 2011.
Syamsir Alam sempat dipinjamkan ke DC United, pada Januari 2013 sebelum kembali ke CS Vise pada November 2013.
Namun, selama berkarier di luar negeri, ia gagal tampil impresif. Syamsir Alam sempat diturunkan sebanyak 10 kali, tapi tak mencetak gol maupun assist. Ia akhirnya pulang ke Indonesia untuk memperkuat Sriwijaya FC dan kariernya pun meredup.
Berita Terkait
-
Joget Simon Tahamata Bersama Hokky Caraka Cs Diiringi Lagu Manise Manise
-
Here We Go! Perwakilan Jay Idzes Bertemu dengan Manajemen Udinese
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Daftar 9 Pemain Keturunan yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17: Ada Dari Raksasa Norwegia
-
Kapan Saga Transfer Jay Idzes Akan Berakhir?
-
Kata-kata Bek Israel yang Baru Direkrut FC Twente, Sindir Mees Hilgers?
-
Bakal Bobol Gawang Pakistan, Striker Isa Warps Bakal Tiru Selebrasi Ikonik Ole Romeny
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Pemain Jepang Laris Manis di Bursa Transfer Pasca Bantai Timnas Indonesia
-
Bek Rp60 Miliar Dilirik Banyak Klub, Jay Idzes Dibidik Jadi Pengganti
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper