Irwan Febri Rialdi
Winger Timnas Indonesia Witan Sulaeman usia jebol gawang Kamboja di Piala AFF 2022. (Instagram/@pssi)

Gol.bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, harus belajar dari para pendahulunya yang tak mampu merajut kesuksesan ketika berkarier di luar negeri, khususnya Eropa.

Sebab, Marselino Ferdinan yang akan memulai karier baru bersama klub Liga Belgia, KMSK Deinze, harus menghadapi sejumlah tantangan untuk bisa meraih kesuksesan di luar negeri.

Hal inilah yang gagal dilakukan oleh para pemain asal Indonesia yang akhirnya tak mampu melanjutkan kariernya di Eropa dan memilih untuk pulang kampung ke Indonesia.

Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan pesepak bola Indonesia yang tak gagal meraih kesuksesan saat berkarier di luar negeri.

1. Witan Sulaeman

Witan Sulaeman menjadi nama pemain terbaru yang terhitung gagal sukses di luar negeri karena sudah harus pulang ke Indonesia dalam kurun tiga tahun.

Witan awalnya berkarier bersama Radnick Surdulika (2020-2021), Lechia Gdansk (2021-2022), FK Senika (2022), dan AS Trencin (2022-2023).

Namun, Witan akhirnya memilih pulang ke Indonesia karena faktor keluarga. Dia pun memutuskan untuk bergabung dengan Persija Jakarta.

Dengan kata lain, perjalanan karier Witan di Eropa tak lebih dari tiga tahun. Sebab, dimulai dari Februari 2020, tetapi sudah kembali pada Januari 2023.

2. Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas juga berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia yang gagal mewujudkan peruntungannya ketika berkarier di luar negeri.

Dulu, Bepe sempat bermain bersama klub Divisi Ketiga Liga Belanda, EHC Norad. Ia pun mampu menyumbang tujuh gol dari 11 laga.

Sayangnya, karena Bepe kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Eropa, ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia. 

Setelah itu, striker legendaris asal Salatiga, Jawa Tengah, ini justru moncer bersama Persija Jakarta dan juga Timnas Indonesia.

3. Syamsir Alam

Salah satu pesepak bola Indonesia yang digadang-gadang bakal menjadi pemain andalan tim nasional saat masih berusia muda ialah Syamsir Alam.

Penyerang kelahiran 6 Juli 1992 ini memang sempat moncer bersama klub muda asal Uruguay, CA Penarol U-19. Bahkan, dia pernah direkrut klub Liga Belgia, CS Vise, pada 2011.

Syamsir Alam sempat dipinjamkan ke DC United, pada Januari 2013 sebelum kembali ke CS Vise pada November 2013.

Namun, selama berkarier di luar negeri, ia gagal tampil impresif. Syamsir Alam sempat diturunkan sebanyak 10 kali, tapi tak mencetak gol maupun assist. Ia akhirnya pulang ke Indonesia untuk memperkuat Sriwijaya FC dan kariernya pun meredup.

Kontributor: M Faiz Alfarizie